Sri Lanka Hentikan Cetak Mata Uang, Inflasi Nyaris Mencapai 60 Persen

- 5 Juli 2022, 19:26 WIB
Sri Lanka terus mengalami keterpurukan ekonomi, sehingga hentikan cetak mata uang.
Sri Lanka terus mengalami keterpurukan ekonomi, sehingga hentikan cetak mata uang. /Reuters/Dinuka Liyanawatte

Harga konsumen naik 54,6 persen pada Juni dari tahun sebelumnya, dengan transportasi melonjak 128 persen dari bulan sebelumnya dan makanan 80 persen di tengah kekurangan akut tanaman pangan dan minyak mentah.

Berbicara setelah kunjungan delegasi IMF baru-baru ini, perdana menteri mengatakan pemerintah berharap mendapatkan persetujuan untuk program pendanaan empat tahun.

Baca Juga: Rusia Ambil Alih Luhansk, Ukraina Fokus Selamatkan Donetsk

Sementara itu, pekan lalu, IMF mengatakan jika pembicaraan dengan Sri Lanka telah "konstruktif", meningkatkan harapan akan segera memberikan persetujuan awal untuk paket dukungan keuangan yang sangat dibutuhkan.

Krisis yang melanda Sri Lanka, merupakan yang terbutuk dalam beberapa decade terakhir.

Akibatnya negara itu tengah berjuang untuk membayar impor barang-barang penting dan memaksanya untuk menyatakan tidak dapat melunasi beberapa utang luar negerinya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x