Banjir Australia Makin Parah, 50.000 Warga Diminta Mengungsi

- 6 Juli 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/

Pemerintah federal telah menyatakan banjir sebagai bencana alam dan membantu warga yang terkena banjir menerima dukungan dana darurat.

Menurut biro cuaca, banjir terbesar terjadi di Windsor di barat Sydney, banjir ketiga dan paling parah tahun ini.

Baca Juga: Setelah Luhansk, Perang Sengit Rusia dan Ukraina Berlangsung di Donetsk

Rekaman di media sosial menunjukkan jalan dan jembatan terendam, sedangkan kru darurat menyelamatkan orang-orang yang terdampar dari kendaraan yang sebagian terendam air pasang.

Nigel Myron, seorang penduduk Windsor mengatakan dia telah menyiapkan perahu karet jika dia harus mengungsi meskipun dia ingin kembali ke tempatnya setelah air surut.

"Pada akhirnya, apa yang bisa Anda lakukan? Begitulah adanya dan kami membersihkan diri dari abu dan membangun kembali setelah banjir datang dan pergi," kata Myron kepada televisi ABC.

Baca Juga: Banjir Australia Memburuk, Disebut Banjir Paling Parah Tahun Ini hingga Ribuan Warga Sydney Diminta Mengungsi

Sel badai liar terbaru yang membawa hujan selama satu tahun dalam tiga hari ke beberapa daerah kemungkinan akan mereda di Sydney mulai Selasa saat palung pantai bergerak ke utara, kata Biro Meteorologi (BoM).

Namun risiko banjir bisa tetap ada sepanjang minggu dengan sebagian besar tangkapan sungai sudah mendekati kapasitas bahkan sebelum banjir terakhir.

Beberapa wilayah telah menerima curah hujan 800 mm (31,5 inci) sejak Sabtu melampaui curah hujan rata-rata tahunan Australia sekitar 500 mm (20 inci).

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah