Rusia Ancam Serangan ke Ukraina Semakin Luas, karena Tekanan AS ke China di G20?

- 10 Juli 2022, 10:25 WIB
Perang Rusia-Ukraina, kendaraan militer Rusia yang diberi tandan Z
Perang Rusia-Ukraina, kendaraan militer Rusia yang diberi tandan Z /Mirror/REUTERS

Pada Jumat, Sergei Lavrov dari Rusia telah keluar dari pertemuan di sana, mencela Barat karena terkesan kritik yang gila.

Kementerian luar negeri China mengatakan, tanpa memberi rinci bahwa Wang dan Blinken telah membahas masalah Ukraina.

Baca Juga: 20 Ucapan Idul Adha 2022 Menyentuh Hati Terbaru dalam Bahasa Inggris beserta Terjemahannya, Cocok untuk Medsos

Sesaat sebelum invasi Rusia, Beijing dan Moskow mengumumkan kerja sama tanpa batas, meskipun para pejabat AS mengatakan mereka belum melihat China menghindari sanksi yang dipimpin AS terhadap Rusia atau menyediakannya dengan peralatan militer.

Gubernur Kharkiv Oleh Synehubov mengatakan di Telegram bahwa selain serangan rudal, para pejuang telah menangkis 2 serangan Rusia di dekat Dementiivka, sebuah kota yang terletak di antara kota itu dan perbatasan dengan Rusia.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menyerang dua pangkalan tentara bayaran asing yang ditempatkan di dekat Kharkiv.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ucapan Hari Raya Idul Adha hingga Jam Buka PRJ Kemayoran atau Jakarta Fair pada 10 Juli 2022

Juru bicara kementerian Igor Konashenkov juga mengatakan pasukan telah menghancurkan gudang amunisi di wilayah Mykolaiv, Dnipropetrovsk dan Donetsk.

Pasukan dukungan Rusia di wilayah Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri mengatakan 3 orang tewas dan 17 terluka dalam 24 jam terakhir ketika pasukan Ukraina menembaki 10 lokasi.

Alexei Kulemzin, walikota Donetsk, menulis di Telegram bahwa 2 wanita tewas akibat penembakan di distrik Kirovskyi di kota itu.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah