PR DEPOK – Di tengah invasi Rusia, Ukraina mengecam bank-bank besar negara Barat.
Ukraina mengecam bank-bank global negara Barat, termasuk JPMorgan Chase, HSBC, Citigroup, dan Credit Agricole, yang diduga melakukan "kejahatan perang".
Seorang pejabat tinggi Ukraina mengatakan, bank-bank negara Barat telah melakukan kejahatan perang lantaran telah membiayai perusahaan-perusahaan yang mengirimkan minyak Rusia.
Baca Juga: Belum Terdata di DTKS? Berikut Cara Daftar Bansos 2022 Online agar Dapat Bantuan PKH atau BPNT
Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, yang sebagian diterbitkan pada Jumat malam, Oleg Ustenko, penasihat ekonomi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengklaim bahwa lembaga keuangan negara Barat bersalah.
“Membantu rezim Putin dengan cara khusus ini," kata Oleg mengacu pada perdagangan dalam hidrokarbon Rusia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rusia Today.
Ukraina menduga keuntungan tersebut digunakan untuk mendanai serangan Rusia.
Baca Juga: Cara Menautkan E-wallet ke Kartu Prakerja agar Insentif Rp2,55 Juta Cepat Cair setelah Pelatihan
Maka dari itu, Kementerian Kehakiman Ukraina akan menuntut bank-bank negara Barat di Pengadilan Kriminal Internasional setelah konflik berakhir.