PR DEPOK - Kepolisian India telah mengamankan tujuh orang atas dugaan memaksa para gadis-gadis untuk melepas bra sebagai syarat untuk mengikuti ujian medis.
Dua orang yang dikabarkan merupakan seorang pengamat NEET (National Eligibility cum Entrance Test) berhasil ditangkap polisi pada Rabu kemarin.
Sebelumnya, sebanyak lima wanita telah berhasil ditangkap polisi atas dugaan memaksa gadis-gadis untuk melepas bra agar bisa mengikuti ujian NEET di Kerala, India Selatan pada Minggu, 17 Juli kemarin.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari NDTV, tiga dari wanita itu bekerja untuk agen yang disewa oleh Badan Pengujian Nasional (NTA), sementara dua wanita lagi merupakan pekerja di lembaga pendidikan swasta di Ayur.
Setelah ditangkapnya tujuh orang tersebut, NTA dikabarkan bergegas untuk membentuk komite pencari fakta untuk mengunjungi distrik Kollam.
Diketahui bersama, sebelumnya seorang gadis yang hendak mengikuti ujian NEET bercerita bahwa dirinya diminta petugas keamanan untuk melepas bra miliknya karena kait logam pada bra-nya terdeteksi oleh alat pemindai logam.
Apabila ia menolak untuk melepas bra-nya, ia tidak akan diizinkan untuk mengikuti ujian NEET.
Baca Juga: 12 Link Twibbon Hari Bhakti Adhyaksa 2022 yang ke-62, Gratis dan Lengkap dengan Cara Pakainya