Kematian Pertama Akibat Cacar Monyet di India Terjadi Setelah Bertolak dari UEA

- 2 Agustus 2022, 13:25 WIB
Ilustrasi hasil pemeriksaan virus cacar monyet atau monkeypox.
Ilustrasi hasil pemeriksaan virus cacar monyet atau monkeypox. /Dado Ruvic/Reuters

Beberapa orang yang diisolasi termasuk anggota keluarga, teman, dan staf medis yang mungkin telah melakukan kontak dengannya.

“Seorang pemuda kembali dari UEA pada 22 Juli. Pada 26 Juli mengalami demam dan dirawat pada 27 Juli,” kata George.

Baca Juga: Survei Evaluasi Kartu Prakerja Berapa Kali? Ini Jadwal Pengisian dan Besaran Insentif yang Didapat Peserta

Pasien memakai ventilator sehari kemudian dan meninggal pada 30 Juli. Kemudian sampel yang dikirim ke NIV menunjukkan dia positif cacar monyet.

Konfirmasi dari laboratorium India datang sehari setelah George mengatakan laporan pasien dari UEA telah kembali positif, tetapi mereka hanya diberitahu tentang hasil tes pada Sabtu.

“Keluarganya baru menyerahkan hasil tes pada Sabtu. Penyelidikan tingkat tinggi akan dilakukan terhadap kematian karena monkeypox memiliki tingkat kematian yang sangat rendah," kata Menteri Kesehatan Kerala itu.

Baca Juga: Jangan Asal, Pemasangan Bendera Merah Putih Telah Diatur dalam UU, Ini yang Benar

India melaporkan wabah kasus cacar monyet untuk pertama kalinya pada 15 Juli setelah seorang pria kembali ke negaranya dari Timur Tengah.

India telah melaporkan total empat kasus cacar monyet yang dikonfirmasi, dengan tiga di antaranya di Kerala.

Kasus ini merupakan kematian keempat yang diketahui dari penyakit dalam wabah saat ini di seluruh dunia setelah Spanyol melaporkan dua kematian terkait cacar monyet dan Brasil yang pertama.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah