Update Korban Banjir Korea Selatan: Sembilan Orang Tewas dan 6 Orang Dinyatakan Hilang

- 10 Agustus 2022, 06:22 WIB
Suasana setelah banjir bandang menerjang Korea Selatan.
Suasana setelah banjir bandang menerjang Korea Selatan. /Reuters/Kim Hong-Ji/

PR DEPOK - Curah hujan yang diyakini sebagai yang terberat dalam 115 tahun terakhir melanda Seoul, Korea Selatan sejak Senin pagi menyebabkan banjir di wilayah tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari Yonhap, banjir Korea Selatan menewaskan 9  orang, sementara 6 lainnya dinyatakan hilang kata para pejabat pada hari Selasa waktu setempat.

Banjir Korea Selatan tersebut diklaim merupakan musibah banjir terparah sejak 80 tahun terakhir.

Baca Juga: Peran 4 Tersangka di Kasus Brigadir J Terungkap, Ferdy Sambo Dalang Penembakan?

Bagian dari Seoul, kota pelabuhan barat Incheon dan Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul diguyur hujan lebat lebih dari 100 milimeter per jam Senin malam, dengan curah hujan per jam di distrik Dongjak Seoul mencapai 141,5 mm pada satu titik.

Hujan menyebabkan lima orang tewas dan empat lainnya hilang di Seoul, sementara di Provinsi Gyeonggi, tiga orang tewas dan dua lainnya hilang pada pukul 6 sore, menurut pemerintah.

Kemudian, satu orang lagi ditemukan tewas di Provinsi Gangwon, sehingga total korban tewas banjir Korea Selatan menjadi 9 orang.

Baca Juga: Pengajuan Justice Collaborator Bharada E Bikin Kasus Brigadir J Jadi Terang, Kata Kapolri

Tak hanya menelan korban jiwa, banjir yang melanda Korea Selatan juga menyebabkan warga terluka dan kehilangan tempat tinggal.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Yonhap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah