PR DEPOK - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengumumkan kemenangan negaranya dalam pertempuran melawan virus Covid-19.
Kim Jong Un juga memerintahkan pencabutan tindakan anti-epidemi maksimum yang diberlakukan sejak Mei 2022 lalu.
Hingga saat ini Korea Utara (Korut) belum mengungkapkan berapa banyak infeksi yang dikonfirmasi dari virus Covid-19 yang ditemukannya.
Baca Juga: Cara Daftar PKH Ibu Hamil 2022, Siapkan Dokumen Ini untuk Dapat BLT hingga Rp3 Juta
Namun, sejak 29 Juli 2022 lalu, Korut telah melaporkan tidak ada kasus baru yang dicurigai sebagai virus Covid-19.
Sambil mengambil langkah-langkah anti-pandemi, Kim Jong Un mengatakan bahwa Korea Utara harus mempertahankan "penghalang anti-epidemi yang kuat dan mengintensifkan pekerjaan anti-epidemi sampai akhir krisis kesehatan global," menurut sebuah laporan oleh kantor berita negara KCNA.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuter, pengamat mengatakan bahwa meskipun Korea Utara yang otoriter telah menggunakan pandemi untuk memperketat kontrol sosial, deklarasi kemenangannya bisa menjadi awal untuk memulihkan perdagangan yang terhambat oleh penguncian perbatasan dan pembatasan lainnya.
Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos 2022 Online Lewat cekbansos.kemensos.go.id
Pengamat juga mengatakan hal tersebut mungkin membuka jalan bagi Korea Utara untuk melakukan uji coba senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.