Topan Muifa Mulai Meningkat di China Sebelah Timur, Pelabuhan dan Sekolah Ditutup

- 14 September 2022, 10:17 WIB
Ilustrasi angin topan.
Ilustrasi angin topan. /Pexels/GEORGE DESIPRIS/

PR DEPOK – Wilayah China sebelah timur mulai diterjang Topan Muifa pada Selasa, 13 September 2022.

Topan Muifa merupakan topan ke-12 China di tahun ini, bergerak menuju kota pelabuhan kembar Ningbo dan Zhoushan.

Peristiwa ini diperkirakan akan membawa hujan lebat saat menyapu daerah pesisir timur dan selatan, termasuk pusat komersial Shanghai yang berada di utara Ningbo dan Zhoushan.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 45 Ditutup? Ini Estimasi Tanggalnya

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari channelnewsasia-com, Provinsi Zhejiang timur China memerintahkan kapal-kapal untuk kembali ke pelabuhan, meminta sekolah-sekolah untuk menutup dan mengevakuasi wisatawan di pulau-pulau terdekat, karena salah satu topan terkuat tahun ini akan segera mendarat.

Muifa meningkat menjadi topan yang kuat pada Selasa, 13 September 2022, saat topan itu menuju kota pelabuhan kembar Ningbo dan Zhoushan, keduanya merupakan pelabuhan yang menangani kargo tersibuk kedua di China.

Media pemerintah melaporkan badai itu diperkirakan akan mendarat antara Wenling dan Zhoushan pada hari Rabu.

Baca Juga: BLT BBM Sudah Diluncurkan di Kota Bandung, Segera Cek Penerima Lewat cekbansos.kemensos.go.id

Kantor berita resmi Xinhua melaporkan bahwa peristiwa ini akan membawa hujan lebat saat menyapu daerah pesisir timur dan selatan, termasuk pusat komersial Shanghai yang berada di utara Ningbo dan Zhoushan.

Ketinggian gelombang mencapai 5 meter diperkirakan terjadi di dekat Shanghai, pelabuhan peti kemas tersibuk di China.

Menurut Institut Pengiriman Internasional Shanghai, Shanghai akan menangguhkan beberapa kegiatan pelabuhannya termasuk terminal Yangshan dan lainnya mulai Selasa malam dan menghentikan semua kegiatan pada Rabu pagi.

Baca Juga: Lakukan Umrah Mengatasnamakan Mendiang Ratu Elizabeth II, Seorang Pria Yaman Ditangkap

China Southern Airlines mengatakan telah membatalkan 25 penerbangan di bandara Shanghai pada hari Selasa dan berencana untuk membatalkan 11 penerbangan lainnya pada hari Rabu.

Televisi pemerintah juga melaporkan sekitar 13.000 orang dari pulau-pulau dan lokasi wisata di dekat Zhoushan telah dievakuasi.

Media pemerintah juga melaporkan, hampir 7.400 kapal komersial mencari perlindungan di pelabuhan di Zhejiang, termasuk Zhoushan, Ningbo dan Taizhou, sementara rute kapal penumpang di seluruh provinsi ditangguhkan pada siang hari.

Pemerintah Zhejiang telah memerintahkan semua kapal penangkap ikan untuk kembali berlabuh sebelum tengah hari.

Baca Juga: Brigadir FF Disanksi Demosi Dua Tahun dalam Sidang Kode Etik Kasus Pembunuhan Brigadir J

Ningbo, Zhoushan dan Taizhou memerintahkan sekolah-sekolah untuk diliburkan pada hari Rabu.

Ketiga kota itu dan Shanghai memiliki populasi berjumlah 42,26 juta.

Administrasi Meteorologi Pusat (CMA) melaporkan pusat Muifa berada sekitar 490 km tenggara kota Xiangshan di Zhejiang.

Topan Muifa, topan ke-12 China tahun ini, akan terus bergerak ke arah barat laut setelah mendarat, dan kemudian secara bertahap melemah, tambah CMA.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x