Di awal tahun 1900an, The Great Star of Africa dan Cullinan II menjadi hadiah dari Afrika Selatan untuk keluarga Kerajaan Inggris.
Menurut Royal Collection Trust, berlian itu diserahkan kepada Raja Edward VII pada tahun 1907 dan dikirim ke Asscher dari Amsterdam untuk dipecah menjadi beberapa bagian pada tahun 2008.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Ini Fakta dan Aturan Kerajaan Inggris
Royal Asscher mencatat bahwa berlian Cullinan dipotong menjadi sembilan batu besar dan 96 batu kecil.
Batu terbesar kemudian dinamai The Great Star of Africa oleh Raja Edward VII.
Selain berlian, para tokoh ternama di Afrika Selatan mulai menyuarakan keinginan untuk benar-benar lepas dari bayang-bayang Inggris.
Salah satunya Vuyo Zugula dari African Transformation Movementyang lantang menyuarakan bahwa Afrika harus mengakhiri hubungannya dengan Inggris dan menciptakan konstitusi baru.
Baca Juga: Lady Diana dengan 16 Fakta Uniknya sebagai Putri Kerajaan Inggris
"Sudah waktunya bagi Afrika Selatan untuk meninggalkan persemakmuran, mengklaim kompensasi atas semua kerusakan yang ditimbulkan Inggris, menyusun konstitusi baru berdasarkan kehendak orang non-Inggris, serta menuntut dikembalikannya semua emas dan berlian yang dicuri oleh Inggris," katanya.
Desakan serupa juga datang dari mantan sekretaris African National Congress (ANC) KwaZulu-Natal Thanuxolo Sabelo yang menyebut berlian dan permata asal Afrika Selatan yang diambil Inggris sudah mengorbankan banyak orang.