Dalam menyikapi ledakan yang terjadi, Putin akan mengadakan pertemuan dewan keamanan negara Rusia dengan Wakil Ketua Dmitry Medvedev.
"Rusia hanya dapat menanggapi kejahatan ini dengan membunuh teroris secara langsung, seperti kebiasaan di tempat lain di dunia. Inilah yang diharapkan warga Rusia," tuturnya secara tegas.
Baca Juga: Seorang PMI Dilaporkan Hilang, Diduga Diterkam Buaya saat Mancing di Sungai Merapok Malaysia
Dikabarkan, kerusakan pada jembatan akibat ledakan tersebut terjadi di tengah kekalahan Rusia di bagian timur dan selatan, dan meningkatnya kekhawatiran atas penggunaan senjata nuklir.
Sementara itu, bulan lalu secara resmi Rusia telah mencaplok empat wilayah Ukraina, menyusul referendum yang diatur secara tergesa-gesa yang melanggar hukum internasional.
Dalam hal ini, Vladimir Putin telah berulang kali memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap Rusia dapat memicu respons nuklir.
Baca Juga: Sinopsis Film The Prince, Mantan Pembunuh Bayaran Menyelamatkan Putrinya dari Mafia Berbahaya
Putin pun membuat tudingan terhadap Ukraina selama pertemuan dengan Kepala Komite Investigas Rusia, Alexander Bastrykin, yang mempresentasikan temuan penyelidikan atas ledakan jembatan dan kebakaran berikutnya.