Network
PR DEPOK – Seorang pembantu presiden Ukraina mengklaim ledakan yang merusak jembatan utama di Krimea mungkin telah diperintahkan oleh salah satu komandan perang Vladimir Putin.
Jembatan di atas selat Kerch tersebut menghubungkan Krimea ke daratan Rusia dan merupakan jalur utama bagi pasukan Putin yang menguasai sebagian besar wilayah Kherson di selatan Ukraina dan untuk pelabuhan angkatan laut Rusia Sevastopol.
Jembatan rusak dalam ledakan, di mana bongkahannya jatuh ke laut dan kebakaran besar terjadi.
Insiden itu memicu pesan gembira dari pejabat Ukraina meskipun tidak ada klaim tanggung jawab, dan rekaman video jembatan tampaknya menunjukkan puncak gelombang misterius di bawah struktur beberapa saat sebelum ledakan.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Link Nonton Bleach: Thousand-Year Blood War Episode 1 Sub Indo
Hal itu memicu spekulasi bahwa kapal atau drone yang dipiloti Ukraina kemungkinan berada di belakangnya.
Namun penasihat presiden Zelensky, Mykhailo Podolyak menuduh bahwa ledakan itu berasal dari Rusia.
Ia menuduh bahwa dinas rahasia FSB Rusia dan organisasi militer swasta berselisih dengan kementerian pertahanan dan berusaha untuk merusak kredibilitas satu sama lain dalam pertempuran sengit atas perang yang gagal.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 11 Oktober 2022: Sebagian Jawa Barat Berpotensi Turun Hujan Sedang
Sebuah sumber diplomatik Barat menambahkan bahwa serangan jembatan itu bisa saja dilakukan dari dalam perusahaan Rusia untuk melemahkan Putin secara fatal dan memicu penggulingannya.
"Mungkin SBU (dinas rahasia Ukraina) tetapi juga bisa menjadi tanda besar pertama tawaran dari dalam Rusia untuk melumpuhkan tsar Kremlin," kata sumber itu, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bergurau dengan mengejek Rusia menggunakan laporan cuaca.
Baca Juga: Usai Luncurkan Uji Coba Rudal Balistik, Kim Jong Un Pandu Latihan Operasi Nuklir Taktis
Pemimpin Kyiv mengolok-olok serangan di jalur pasokan Putin, membuat komentar dalam video yang diposting di Telegram.
“Hari ini adalah hari yang baik dan sebagian besar cerah di negara kita. Di sebagian besar wilayah, suhunya sekitar 20 derajat Celcius dan cerah.
Sayangnya, di Krimea mendung, meskipun masih hangat. Tapi bagaimanapun awannya, orang Ukraina tahu apa yang harus dilakukan, dan mereka tahu bahwa masa depan kita cerah.
Baca Juga: Cara Daftar PKH 2022 Online via HP, Cukup Unduh Aplikasi Cek Bansos Bisa Dapat Rp750.000
“Ini adalah masa depan tanpa penjajah, di semua wilayah kita, khususnya di Krimea,” tandasnya.
Kremlin mengklaim jembatan itu, yang dibuka secara pribadi oleh Putin pada 2018 dengan banyak keriuhan di media pemerintah Rusia, dilindungi oleh operasi keamanan maksimum.***
