Bela Serangan Udara yang Diluncurkannya, Militer Myanmar: Kami Bertanggung Jawab bagi Perdamaian Regional

- 26 Oktober 2022, 09:10 WIB
Pihak militer Myanmar membela serangan udara yang diluncurkan mereka di konser, sebut harus menjaga perdamaian.
Pihak militer Myanmar membela serangan udara yang diluncurkan mereka di konser, sebut harus menjaga perdamaian. /REUTERS

PR DEPOK – Militer Myanmar membela serangan udara yang diluncurkan pada konser yang diselenggarakan oleh pasukan etnis minoritas.

Menurut militer Myanmar, serangan udara itu dimaksudkan sebagai tanggapan yang dibenarkan terhadap serangan di daerah tersebut.

Pasalnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, pasukan etnis minoritas menuduh junta menargetkan warga sipil dan melakukan kejahatan perang.

Serangan udara pada Minggu malam di Negara Bagian Kachin di utara menewaskan sedikitnya 50 warga sipil, termasuk penyanyi dan perwira Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA).

Baca Juga: Berbicara di Istana Kepresidenan RI, PM Palestina Tuding Israel Sengaja Hancurkan Solusi Dua Negara

Militer mengatakan pasukannya menanggapi penyergapan dan serangan lain oleh KIA dan kelompok bersenjata terhadap pasukannya dan telah memenuhi aturan keterlibatan internasional.

"Sebagai pasukan keamanan, kami bertanggung jawab untuk memerangi gerilyawan, yang penting bagi perdamaian dan stabilitas regional," kata militer dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs web militer.

KIA telah berjuang mati-matian selama enam dekade untuk otonomi yang lebih besar bagi orang-orang Kachin.

Mereka menyuarakan dukungan untuk oposisi terhadap kekuasaan militer setelah kudeta tahun lalu, ketika para jenderal menggulingkan pemerintah sipil terpilih yang dipimpin oleh peraih Nobel Aung San Suu Kyi.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x