Kasus COVID-19 Tembus 9 Juta di Dunia, WHO Ingatkan Pandemi Ini Semakin Cepat dan Berbahaya

- 23 Juni 2020, 19:38 WIB
ILUSTRASI penyebaran virus corona di dunia.*
ILUSTRASI penyebaran virus corona di dunia.* /Pixabay/

Baca Juga: Cek Fakta: Anggota DPR Ribka Tjiptaning Dikabarkan Senang PKI Bisa Bangkit Kembali 

"Kami tidak percaya ini adalah fenomena pengujian," ujar Ryan.

Selain itu, menurut ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, ancaman terbesar bukanlah virus itu sendiri, tetapi kurangnya solidaritas global dan kepemimpinan global.

Melihat kondisi yang semakin darurat, WHO mendesak agar produksi steroid dexamethasone bisa dilakukan dengan cepat.

Sebelumnya, WHO juga mengklaim bahwa dexamethasone terbukti memiliki potensi menyelamatkan jiwa bagi pasien Covid-19 yang sakit kritis.

Baca Juga: Cek Fakta: Kim Jong Un Dikabarkan Hukum Mati Koruptor Uang Negara yang Dimasukan Ke Kandang Buaya 

Para peneliti yang dipimpin oleh tim dari Universitas Oxford memberikan obat dexamethasone kepada lebih dari 2.000 pasien virus corona yang sakit parah yang dirawat di rumah sakit.

Di antara mereka yang bisa bernapas hanya dengan bantuan ventilator, itu mengurangi kematian hingga 35 persen.

"Meskipun data masih awal, temuan baru-baru ini bahwa steroid dexamethasone memiliki potensi menyelamatkan jiwa bagi pasien yang sakit kritis. Covid-19 memberi kami alasan yang sangat dibutuhkan," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers virtual di Jenewa, Swiss.

Lebih lanjut, Tedros mengatakan bahwa tantangan ke depannya adalah meningkatkan produksi dan mendistribusikan dexamethasone secara cepat dan merata di seluruh dunia, dengan fokus pada tempat yang paling dibutuhkan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x