Akui Menjual Drone ke Rusia, Iran Bantah Bertujuan untuk Perang di Ukraina: Terjadi Beberapa Bulan Sebelumnya

- 6 November 2022, 06:25 WIB
ILUSTRASI - Iran akhirnya mengakui bahwa mereka menjual drone ke Rusia, namun, membantah penjualan itu untuk perang di Ukraina.
ILUSTRASI - Iran akhirnya mengakui bahwa mereka menjual drone ke Rusia, namun, membantah penjualan itu untuk perang di Ukraina. /Pixabay/Pexels/

“Kami telah menekankan kepada pejabat Ukraina bahwa jika ada bukti tentang penggunaan drone Iran dalam perang Ukraina oleh Rusia, mereka harus menunjukkannya kepada kami,” katanya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh pejabat Iran berbohong.

“Bahkan dengan pengakuan ini, mereka berbohong,” kata pemimpin Ukraina itu dalam pesan video hariannya.

Baca Juga: BLT Ibu Hamil dan Balita Cair Lagi November 2022, Login cekbansos.kemensos.go.id

Ia menambahkan bahwa jumlah drone tempur Iran yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina melebihi beberapa drone yang dikutip oleh Iran.

“Dan semakin banyak kebohongan Teheran, semakin komunitas internasional akan memahami kolaborasi teroris ini antara rezim di Rusia dan Iran,” tuturnya.

Sebelumnya pada hari itu, kementerian luar negeri Ukraina memperingatkan Iran tentang konsekuensi karena mendukung Moskow.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November, Unduh Secara Gratis!

Menurut diplomat itu, delegasi politik dan militer Iran melakukan perjalanan ke negara Eropa yang tidak disebutkan namanya dua minggu lalu untuk mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan Ukraina.

Akan tetapi mereka menolak untuk hadir “pada jam ke-11” sebagai akibat dari tekanan dari Amerika Serikat dan Eropa, khususnya Jerman.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah