“Ini adalah contoh lain dari penghapusan hak perempuan secara sistematis dan berkelanjutan oleh Taliban dari kehidupan publik,” katanya.
“Kami menyerukan kepada Taliban untuk mengembalikan semua hak dan kebebasan bagi wanita dan anak perempuan,” ia menegaskan
Negara itu telah terhuyung-huyung dari krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah memaksa jutaan warga Afghanistan jatuh miskin dan kelaparan di tengah isolasi diplomatik dan keuangan internasional dan penguapan bantuan asing menyusul sanksi Amerika Serikat.***