Warga Rusia Beri Vladimir Putin Berkuasa hingga 2036, Kepala Komisi Pemilu Angkat Bicara

- 2 Juli 2020, 10:24 WIB
PRESIDEN Rusia, Vladimir Putin.*
PRESIDEN Rusia, Vladimir Putin.* /AFP

Navalny mengatakan oposisi tak akan memprotes sekarang karena pandemi virus corona tapi akan melakukannya dalam skala besar-besaran pada musim gugur jika para kandidatnya dihalangi ambil bagian dalam pemilu regional atau hasilnya dipalsukan.

Baca Juga: Jepang Bingung Sikap Labil Indonesia, Minta Gabung Proyek Kereta Cepat Tiongkok Jakarta-Bandung

"Apa yang paling ditakuti Putin adalah protes jalanan," kata Navalny.

"Dia... tak akan hengkang hingga kami mulai turun ke jalan-jalan dalam jumlah ratusan ribu dan jutaan orang," sambungnya.

Penduduk Rusia telah didorong untuk mendukung manuver Putin berkuasa yang digambarkan oleh kritikus sebagai kudeta konstitusional dengan undian berhadiah rumah susun dan iming-iming berupa iklan kampanye yang memfokuskan pada amandemen konstitusional lain dalam satu paket perubahan yang sama seperti perlindungan pensiun dan larangan nyata atas pernikahan sesama jenis.

Baca Juga: Anak Sekda Terlibat Kasus Narkoba, Polres Kabupaten Karawang Ringkus Tanpa Pandang Bulu

Satu kali pembayaran senilai 10.000 rubel atau setara dengan sekitar Rp2 juta dikirim ke mereka yang memiliki anak-anak atas perintah Putin saat warga menuju tempat pemungutan suara pada Rabu, hari terakhir pemungutan suara yang diadakan tujuh hari untuk membatasi penyebaran virus.

Warga Moskow Mikhail Volkov mengatakan dia mencoblos demi perubahan.

"Kami butuh perubahan radikal dan saya berpihak ke perubahan-perubahan itu," katanya.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Biaya Rapid Test dan Tarif Tiket Pesawat Mahal, DPR: Kemenhub Harap Monitor

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x