Network
Para arkeolog memperkirakan bahwa wanita tersebut sudah meninggal dunia pada tahun 1820 hingga 1840 dan jasadnya diperkirakan berusia 200 tahun.
Di tempat pemakaman lain, para arkeolog juga berhasil menemukan sisa-sisa-sisa kerangka yang diduga milik seorang pria dewasa. Adapun campuran berbagai kerangka manusia berhasil ditemukan di tempat pemakaman lainnya.
Dengan penemuan tersebut, para arkeolog memberikan usulan agar jasad-jasad abad ke-19 tersebut untuk dipindahkan ke lokasi lain.
Pemerintah Kota Lodz telah mengonfirmasi sebanyak 13 jasad hasil penemuan para arkeolog akan dipindahkan ke suatu tempat tepat di samping Gereja St. Joseph.
Baca Juga: Ratusan Gajah Mati Setelah Terlihat Lesu, Botswana Masih Selidiki Penyebabnya
Dilaporkan pemakaman tersebut sudah dibangun sejak tahun 1819 diperuntukkan penduduk Katolik di Kota Lodz, Polandia. Pada tahun 1930, pemakaman itu diperluas agar bisa mengakomodasi jasad dalam jumlah lebih banyak lagi.
Seiring berjalan waktu, pemakaman tersebut terus berkembang sejak pertengahan abad ke-19 yang dianggap terlalu kecil.
Saat ini pemakaman tersebut telah memiliki luas 23 hektare. Pemakaman itu dilaporkan menjadi rumah peristirahatan terakhir bagi banyak seniman dan pemimpin industri terkemuka, termasuk aktor terkenal asal Amerika Serikat (AS) Ira Frederick Aldridge yang meninggal pada tahun 1867.
Baca Juga: Tak Hanya Bantu Turunkan Berat Badan, Berikut Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan
Para arkeolog ini juga sebelumnya telah melakukan penemuan yang lebih mengerikan pada bulan Juni 2020 dengan melakukan penggalian di wilayah Subcarpathia dan menemukan sedikit 119 sisa kerangka manusia.
