Infeksi Kian Mengkhawatirkan, Donald Trump Klaim 99 Persen Kasus Covid-19 di AS Tak Berbahaya

- 6 Juli 2020, 13:23 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat ke-45 Donald Trump.*
PRESIDEN Amerika Serikat ke-45 Donald Trump.* /AFP Photo/Nicholas KAMM

PR DEPOK - Hingga kini pandemi virus corona atau Covid-19 masih memberikan dampak yang cukup nyata bagian sebagian negara di seluruh dunia.

Kendati demikian, banyak negara di Benua Biru khususnya dilaporkan telah mengalami penurunan kasus penularan Covid-19.

Namun hal itu tak dirasakan oleh Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Digusur Saat Mandi, Pria Tanpa Busana di Afrika Selatan Diperlakukan Tidak Manusiawi oleh Polisi

Hingga saat ini negeri Paman Sam tersebut masih menjadi negara yang paling parah terkena dampak merebaknya pandemi Covid-19.

Setiap harinya, di sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS) terus melaporkan peningkatan jumlah kasus baru Covid-19.

Meski AS menjadi negara yang paling parah terkena dampak pandemi Covid-19, belum lama ini Presiden Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Transjakarta Kembali Lakukan Uji Coba Bus Listrik

Dikutip dari Sky News oleh Pikiranrakyat-depok.com Senin, 6 Juli 2020 Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim 99 persen pandemi Covid-19 sama sekali tidak berbahaya.

Ungkapan yang dinilai banyak pihak kontroversi tersebut diucapkan Donald Trump pada saat berpidato di Gedung Putih pada Hari Kemerdekaan AS Sabtu, 4 Juli 2020.

Lebih lanjut dalam pidatonya, Donald Trump bersikeras bahwa strategi yang ia lakukan di AS telah berjalan dengan baik, meski beberapa negara bagian di AS terus melaporkan adanya peningkatan jumlah kasus baru setiap harinya.

Baca Juga: Bintang Broadway Nick Cordero Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Covid-19, Berjuang Selama 90 Hari

Sebelumnya, ia menyebutkan bahwa virus corona sebagai pandemi buruk yang berasal dari Tiongkok dan memperingatkan negara yang dipimpin Xi Jinping tersebut untuk bertanggung jawab atas penyebaran pandemi Covid-19 hingga ke seluruh dunia.

Donald Trump mengatakan saat ini negaranya telah melakukan pemeriksaan Covid-19 kepada hampir 40 juta penduduk.

"Dengan melakukan itu, kami menunjukkan 99 persen kasus diantaranya benar-benar tidak berbahaya. Hasil yang tidak dapat ditunjukkan oleh negara lain karena tidak ada negara yang memiliki pengujian yang kami miliki, dalam hal jumlah maupun kualitas," kata Donald Trump.

Baca Juga: Komentari Kalung Antivirus Kementan, DPR:Teliti Lebih Lanjut, Jangan Sampai jadi Bahan Olok-olokan

Dirinya mengatakan AS memproduksi alat pelindung diri (APD), masker, dan peralatan bedah lainnya yang dulunya hampir dibuat secara ekslusif di negara asing, khususnya Tiongkok yang menjadi tempat virus corona berasal.

"Kerahasiaan, penipuan, dan penutupan Tiongkok menjadi penyebab virus tersebar ke seluruh dunia (189 negara)," ujar Donald Trump.

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, lebih dari 2,8 juta kasus Covid-19 telah tercatat di AS, dan hampir 130.00 orang di negara tersebut telah meninggal dunia.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x