PR DEPOK – Korea Utara dilaporkan meminta para orang tua untuk memberi anak-anak mereka nama patriotik termasuk seperti 'bom' dan 'senjata'.
Pemerintah Korea Utara melarang penggunaan nama yang lebih lembut, karena ingin membangkitkan semangat.
Sebelumnya, Korea Utara mengizinkan orang untuk menggunakan nama yang diakhiri dengan vokal yang lebih lembut seperti A Ri (kekasih) dan Su Mi (super cantik), lebih mirip Korea Selatan.
Tetapi sekarang Korea Utara telah menuntut agar orang-orang dengan nama yang lebih lembut mengubah nama mereka dan anak-anak mereka menjadi lebih ideologis dan militeristik jika mereka tidak cukup 'revolusioner'.
Baca Juga: Bus Shantika Alami Kecelakaan hingga Terguling di Tol Cipali, 12 Penumpang Dilaporkan Luka-luka
Korea Utara ingin orang memberi nama anak-anak mereka dengan konsonan akhir dan mengancam denda bagi mereka yang tidak mematuhinya. Nama yang cocok termasuk Chong Il (pistol), Chung Sim (kesetiaan), Pok Il (bom) dan Ui Song (satelit).
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail, seorang sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa penduduk mengeluhkan pihak berwenang yang memaksa orang untuk mengubah nama mereka sesuai dengan standar yang diminta oleh negara.
“Mulai bulan lalu, pemberitahuan terus-menerus dikeluarkan pada pertemuan warga unit jaga lingkungan untuk memperbaiki semua nama tanpa konsonan akhir.
Baca Juga: Terduga Teroris di Sukoharjo Dikenal Ramah, Hari-hari Bantu Istri Jualan