Lakukan Penggerebekan dan Serangan di Jenin, Pasukan Israel Bunuh 3 Pria Palestina

- 9 Desember 2022, 18:45 WIB
Wilayah Tepi Barat, Palestina - Pasukan Israel membunuh 3 pria Palestina dalam penggerebekan dan serangan di Jenin yang dilakukan hampir berbulan-bulan.
Wilayah Tepi Barat, Palestina - Pasukan Israel membunuh 3 pria Palestina dalam penggerebekan dan serangan di Jenin yang dilakukan hampir berbulan-bulan. /Reuters/ Ronen Zvulun///

PR DEPOK – Tentara Israel telah membunuh tiga pria Palestina selama serangan di Jenin, dalam kasus terbaru serangan Israel yang hampir setiap hari selama berbulan-bulan di Tepi Barat yang diduduki.

Kementerian kesehatan Palestina mengidentifikasi tiga orang yang tewas oleh Israel sebagai Siqdi Zakarneh, 29, Atta Shalabi, 46, dan Tareq al-Damaj, 29.

Kementerian Palestina mengumumkan kematian mereka sekitar pukul 5:30 pagi waktu setempat, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Zakarneh dan al-Damaj berasal dari kamp pengungsi Jenin, sedangkan Shalabi berasal dari kota Qabatya di pinggiran selatan Jenin.

Baca Juga: Jinni NMIXX Keluar dari JYP, Ini 7 Alasan Bintang K-Pop Sering Tinggalkan Grup

Setidaknya dua pria Palestina lainnya terluka oleh tembakan Israel selama penggerebekan, termasuk satu dalam kondisi serius.

Selain itu, pasukan Israel menembak mati seorang anak laki-laki Palestina berusia 15 tahun di dekat kota Ramallah di Tepi Barat.

Tiga lainnya terluka dalam penembakan itu. Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi remaja yang terbunuh itu sebagai Dia Mohammad Rimawi dari Beit Rima.

Pemogokan umum di seluruh kegubernuran Jenin telah diumumkan untuk berkabung terhadap ketiga pria tersebut, dengan sekolah, bisnis, dan toko tutup.

Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP Kemdikbud 2022 Online dengan Login pip.kemdikbud.go.id Pakai NISN

Tentara Israel, termasuk pasukan khusus, menggerebek Jenin dan kamp pengungsinya saat fajar pada Kamis, 8 Desember 2022 dan menangkap beberapa pejuang perlawanan Palestina yang dicari, di mana terjadi bentrokan antara pasukan Israel dan orang-orang bersenjata Palestina.

Menurut jurnalis lokal Mujahed al-Saadi, salah satu pria yang terbunuh yakni Sidqi Zakarneh adalah seorang pejuang, sedangkan Shalabi dan al-Damaj adalah warga sipil.

Orang kedua yang terbunuh, Atta Shalabi, sedang mengemudi dengan saudara laki-lakinya dalam perjalanan ke tempat kerja ketika mereka menemukan Zakarneh terbunuh di dalam mobilnya.

“Atta berusaha membantu Zakarneh tetapi begitu dia mendekat, tentara Israel menembaknya,” kata al-Samoudi, berdasarkan informasi yang diterima dari saudara laki-laki Shalabi, Mohammad.

Baca Juga: Prediksi Hasil Pertandingan Kroasia vs Brasil di Babak 8 Besar Piala Dunia: Cek Preview dan Starting Lineup

Shalabi adalah seorang buruh yang bekerja di Israel, menurut saudaranya. Dia memiliki izin kerja dan sedang dalam perjalanan ke pos pemeriksaan Jalameh di Jenin ketika dia terbunuh.

Konteks seputar pembunuhan orang ketiga, al-Damaj, masih belum jelas.

Setelah insiden tersebut, militer Israel mengatakan bahwa pasukannya telah melakukan aktivitas "kontraterorisme" di dekat Jenin ketika tentaranya menjadi sasaran tembakan langsung dan membalas dengan tembakan langsung selama satu serangan penangkapan.

Nabil Abu Rudeineh, juru bicara kepresidenan Otoritas Palestina (PA), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah pendudukan Israel sedang mencoba untuk menyulut api di wilayah tersebut dengan melanjutkan kejahatannya terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga: Siap Cari Padang Rumput Baru, Jude Bellingham Ingin Pindah Klub Setelah Piala Dunia Selesai

Ia menambahkan bahwa pembunuhan yang sering terjadi terhadap warga Palestina menciptakan situasi eksplosif.

Sementara itu, Perhimpunan Tahanan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua pria ditangkap selama penggerebekan yakni Bajes Kayed dan Khaled Misbah Abu al-Hayja keduanya mantan tahanan di penjara Israel.

Pembunuhan keempat pria itu terjadi kurang dari 24 jam setelah tentara Israel membunuh seorang pria Palestina dari kota Silwad di pinggiran Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pusat.

Pria itu diidentifikasi sebagai Mujahed al-Najjar berusia 32 tahun. Warga mengatakan al-Najjar tewas dalam baku tembak dengan tentara Israel di desa terdekat Deir Dibwan setelah perburuan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x