Berdasarkan foto-foto yang dirilis Angkatan Darat Divisi 80 PLA pada Februari 2020, helikopter Z-10 versi terbaru menonjolkan bukaan gas buang ke atas bukan ke belakang ataupun ke samping, lazimnya helikopter yang lain.
Dengan demikian, menurut pengamat sensor, inframerahnya dapat membantu ketepatan sasaran rudal tersebut.
Sementara Z-19 yang bobotnya lebih ringan daripada Z-10, terlihat adanya radar kontrol tambahan yang dipasang di bagian atas rotor.
Radar baru itu dapat menambah kemampuan helikopter dalam mencari dan melacak target jarak jauh pada siang dan malam serta mengirimkan data sasaran yang akurat pada sistem pengendalian persenjataan.
Baca Juga: Terima Supres Usulan RUU BPIP, Puan Maharani: Ini Berbeda dengan RUU yang Ditolak Masyarakat
Di antara senjata dan peralatan lainnya, banyak dari helikopter Z-10 dilaporkan dikerahkan ke wilayah dataran tinggi Tiongkok barat untuk melakukan latihan di tengah ketegangan perbatasan dengan India.
Ketika dilengkapi dengan rudal baru, helikopter PLA diprediksi akan menjadi lebih mematikan. Terutama untuk tank musuh, kendaraan lapis baja, dan benteng pertahanan. Demikian menurut para ahli.
Tiongkok juga dilaporkan membangun kapal serbu jenis amfibi yang dapat membawa helikopter dan memperluas kemampuan untuk melintasi lautan.***