Network
PR DEPOK – Baru-baru ini Korea Selatan mengklaim jika Korea Utara telah menerbangkan beberapa drone yang melintas di perbatasan negaranya.
Hal ini tentu saja mendorong militer dari Korea Selatan untuk mengerahkan pesawat tempur dan melepaskan tembakan peringatan.
Korea Selatan telah melepaskan tembakan setelah lima perawat tak berawak Korea Utara melintas di wilayahnya untuk pertama kalinya sejak 2017.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, dan Cancer Besok, 28 Desember 2022: Hasil Kerja Membawa Perubahan
Melintasnya drone milik Korea Utara menandai peningkatan dalam hubungan yang sudah tegang antara kedua Negara bertetangga tersebut dilansir dari Alzajeera.
Menurut seorang pejabat Korea Selatan, pelanggaran di atas wilayah Negara tersebut dianggap sebagai tindakan provokasi yang jelas.
Sebagai tanggapannya, Korea Selatan juga mengirim pesawat mata-mata untuk melintasi perbatasan di atas wilayah Korea Utara.
Baca Juga: Pendaftaran Segera Dibuka, Apa Saja Syarat Daftar Prakerja 2023 Gelombang 48?
Untuk pertama kalinya drone milik Korea Utara terdeteksi di atas kota barat laut Gimpo.
Sementara itu salah satu dari lima drone Korea Utara diketahui terbang di dekat ibu kota Korea Selatan Seoul, dan yang lainnya terbang di dekat pantai barat.
Sementara itu, seorang pejabat kementerian pertahanan mengkonfirmasi jika jet tempur KA-1 Korea Selatan terlibat dalam kecelakaan saat terbang mengejar drone Korea Utara.
Baca Juga: Anime Chainsaw Man Episode 12 Kapan Tayang Malam Ini? Cek Jadwal, Spoiler, dan Link Nonton
Dua pilot yang mengendarai jet tempur lolos sebelum kecelakaan terjadi dan tengah mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit.
Kantor berita Yonhap mengatakan militer Korea Selatan telah melepaskan 100 tembakan namun gagal menembak jatuh drone Korea Utara.
Beberapa penerbangan komersial di bandara Incheon dan Gimpo juga dihentikan sementara atas insiden tersebut.
Sebelumnya Korea Utara juga telah menembakan dua rudal balistik jarak pendek pada hari Jumat setelah melakukan latihan udara bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat.***
