Usai Ditangkap Karena Mendukung Protes Nasional, Aktris Terkenal Iran Ini Dibebaskan dengan Jaminan

- 5 Januari 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi demo atas meninggalnya Mahsa Amini diduga akibat polisi Iran - Seorang aktris Iran yang sebelumnya ditangkap karena mendukung protes nasional kini telah dibebaskan dengan jaminan.
Ilustrasi demo atas meninggalnya Mahsa Amini diduga akibat polisi Iran - Seorang aktris Iran yang sebelumnya ditangkap karena mendukung protes nasional kini telah dibebaskan dengan jaminan. /REUTERS/Murad Sezer

PR DEPOK – Seorang aktris terkenal Iran, yang ditangkap atas tuduhan menyebarkan kebohongan bulan lalu setelah dia mendukung protes nasional selama berbulan-bulan, telah dibebaskan dengan jaminan.

Taraneh Alidoosti, bintang film pemenang Oscar karya Asghar Farhadi, The Salesman, dibebaskan dengan jaminan, menurut kantor berita ISNA Iran.

Ibunya, Nadereh Hakim Elahi, juga telah mengumumkan pembebasannya beberapa jam sebelumnya di Instagram.

"Klien saya dibebaskan hari ini setelah memberikan jaminan," kata pengacara Alidoosti, Zahra Minooei, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi Umat Hindu, Apa Saja Rangkaiannya? Simak Penjelasannya

Alidoosti dipenjara pada 17 Desember setelah dia membuat postingan di Instagram yang menyatakan solidaritas dengan pria pertama yang dieksekusi atas kejahatan yang diduga dilakukan selama protes nasional.

Aktris itu termasuk di antara beberapa selebritas Iran yang menunjukkan dukungan untuk protes tersebut, mengkritik tindakan keras pihak berwenang terhadap perbedaan pendapat.

Dalam empat bulan sejak kematian Mahsa Amini, Iran telah menyaksikan protes terbesarnya sejak revolusi 1979.

Akun Instagram Alidoosti, yang memiliki sekitar delapan juta pengikut, telah ditangguhkan.

Baca Juga: Kritik China Soal Covid-19, WHO Sebut Statistik Resmi Tidak Menunjukkan Dampak Sebenarnya

Foto aktris tersebut telah beredar di media sosial setelah dia dibebaskan.

Lebih dari 600 artis dan pembuat film baru-baru ini menyerukan pembebasan Alidoosti dalam sebuah surat terbuka.

Festival Film Cannes juga mengutuk penahanan tersebut dan menyerukan pembebasannya segera.

Eksekusi Iran pertama yang diketahui publik adalah Mohsen Shekari pada 8 Desember setelah dia didakwa oleh pengadilan Iran karena memblokir jalan di Teheran dan menyerang anggota pasukan keamanan negara itu dengan parang.

Baca Juga: Pasukannya Tewas akibat Serangan Ukraina, Rusia Sebut Penggunaan Ponsel Ilegal sebagai Penyebabnya

Seminggu kemudian, Iran mengeksekusi tahanan kedua, Majidreza Rahnavard, dengan cara digantung di depan umum. Dia dituduh menikam dua anggota milisi paramiliter Basij, yang memimpin penumpasan itu.

Aktivis mengatakan setidaknya belasan orang telah dijatuhi hukuman mati dalam sidang tertutup atas tuduhan terkait dengan protes.

Setidaknya 516 pengunjuk rasa telah tewas dan lebih dari 19.000 orang telah ditangkap, menurut Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran.

Pihak berwenang Iran belum memberikan hitungan resmi tentang mereka yang terbunuh atau ditahan.

Baca Juga: Cek Penerima BPNT 2023 dengan Login di cekbansos.kemensos.go.id

Orang Iran terkenal lainnya telah ditangkap karena mendukung para pengunjuk rasa, termasuk aktris Hengameh Ghaziani dan Katayoun Riahi, yang ditangkap pada November karena mengungkapkan solidaritas di media sosial.

Voria Ghafouri, seorang bintang sepak bola Iran, juga ditangkap bulan itu dengan tuduhan menghina tim sepak bola nasional dan mempropagandakan pemerintah. Ketiganya telah dibebaskan.

Alidoosti sebelumnya mengkritik pemerintah Iran dan kepolisiannya sebelum protes tahun ini.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Teh Miliki Khasiat untuk Kesehatan Pencernaan? Cek Penjelasannya

Pada Juni 2020, dia dijatuhi hukuman penjara lima bulan yang ditangguhkan setelah dia mengkritik polisi di Twitter pada tahun 2018 karena menyerang seorang wanita yang telah melepas jilbabnya.

Film terkenal lainnya yang pernah dibintangi Alidoosti antara lain The Beautiful City dan About Elly.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x