PR DEPOK - China memprediksi akan adanya lonjakan arus lalu lintas, padatnya jalanan karena banyaknya jumlah wisatawan pada saat perayaan Imlek.
Biasanya wisatawan memakai transportasi darat, kereta api, air, dan penerbangan, diperkirakan 2,1 miliar pengunjung dua kali lipat dari tahun 2022 yang mencapai 1,05 miliar.
Polisi mengatakan wisatawan yang datang pada hari Jumat, 6 Januari 2023 penerbangan yang dijadwalkan selama 40 hari rata-rata sekitar 11.000, sekitar 73% dari saat sebelum Covid-19 di tahun 2019.
Baru-baru ini perkeretaapian China meningkat berbagai upaya untuk mengkoordinasikan pencegahan pengendalian Covid-19.
Menurut China State Railway Grup Co., Ltd mengatakan biasanya arus mudik menjadi periode dengan permintaan tinggi seiring masyarakat kembali ke kampung halaman untuk merayakan Imlek.
Dikabarkan Reuters, arus mudik diperkirakan akan berlangsung pada 7 Januari sampai 15 Februari 2023.
Baca Juga: Asosiasi Transportasi Udara Kritik Pembatasan Baru bagi Turis China: Terbukti Tidak Efektif
Optimasi dan penyesuaian respons Covid-19 di China diprediksi jumlah penumpang melalui kereta negara itu meningkat.