Asosiasi Transportasi Udara Kritik Pembatasan Baru bagi Turis China: Terbukti Tidak Efektif

- 5 Januari 2023, 11:00 WIB
ILUSTRASI - Asosiasi Transportasi Udara mengkritik pembatasan baru bari kedatangan turis China di beberapa negara, sebut tidak efektif.
ILUSTRASI - Asosiasi Transportasi Udara mengkritik pembatasan baru bari kedatangan turis China di beberapa negara, sebut tidak efektif. /REUTERS/Andrew Kelly/

PR DEPOK – Kepala grup perdagangan maskapai penerbangan terbesar di dunia mengkritik negara-negara yang memberlakukan pembatasan perjalanan pada pengunjung dari China.

Saat ini, Uni Eropa bergerak untuk mengoordinasikan tanggapan terhadap krisis Covid-19 yang meningkat di China.

Willie Walsh, direktur Asosiasi Transportasi Udara Internasional, mengatakan bahwa aturan seperti pengujian wajib pada kedatangan tidak disarankan karena gagal mengekang penyebaran virus selama pandemi.

“Sangat mengecewakan melihat pemulihan tindakan spontan yang telah terbukti tidak efektif selama tiga tahun terakhir,” kata Walsh, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: 7 Pemilik KTP Ini Dapat Bansos PKH 2023 Tahap 1, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

“Penelitian yang dilakukan seputar kedatangan varian Omicron menyimpulkan bahwa menempatkan penghalang di jalur perjalanan tidak membuat perbedaan pada puncak penyebaran infeksi. Paling banyak, pembatasan menunda puncak itu beberapa hari,” tambahnya.

Sementara itu, 27 negara bagian Uni Eropa memusatkan perhatian pada pembatasan baru untuk kedatangan dari China.

 Di China, pelonggaran aturan virus telah memberi jalan bagi gelombang infeksi, rumah sakit dan rumah duka yang kewalahan.

Baca Juga: Anak Laki-Laki di Vietnam Dinyatakan Meninggal Usai 4 Hari Terjebak di Pilar Beton Berongga

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x