Asosiasi Transportasi Udara Kritik Pembatasan Baru bagi Turis China: Terbukti Tidak Efektif

- 5 Januari 2023, 11:00 WIB
ILUSTRASI - Asosiasi Transportasi Udara mengkritik pembatasan baru bari kedatangan turis China di beberapa negara, sebut tidak efektif.
ILUSTRASI - Asosiasi Transportasi Udara mengkritik pembatasan baru bari kedatangan turis China di beberapa negara, sebut tidak efektif. /REUTERS/Andrew Kelly/

Seorang juru bicara Komisi Eropa mengatakan mayoritas besar di blok tersebut mendukung pengujian wajib untuk penumpang dari China sebelum keberangkatan mereka.

Pakar kesehatan Beijing dan Eropa mengatakan tidak ada kebutuhan mendesak untuk tindakan perjalanan menyeluruh karena varian Covid-19 dari China sudah lazim di Eropa.

Tetapi negara-negara UE juga cenderung menyetujui pengujian khusus air limbah di pesawat yang datang dari China untuk memeriksa apakah mengandung varian berbahaya yang tidak umum di Eropa.

Baca Juga: BLT Balita dan Ibu Hamil Cair Lagi 2023, Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Nama Penerima

Swedia, yang memegang kepresidenan Uni Eropa, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa turis dari China perlu bersiap untuk keputusan yang diambil dalam waktu singkat.

Negara-negara UE termasuk Prancis, Spanyol, dan Italia telah memberlakukan persyaratan pengujian pada kedatangan dari China, sambil menunggu pendekatan di seluruh blok.

Di luar blok tersebut, Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan Taiwan termasuk di antara daftar negara yang terus bertambah yang juga telah meluncurkan pembatasan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini pada Kamis, 5 Januari 2023: Tetap Tenang dan Jaga Kesehatan!

China dengan keras mengecam pembatasan tersebut dan telah memperingatkan tindakan balasan jika pembatasan itu diperluas dalam beberapa hari mendatang.

“Kami sangat berharap semua pihak akan fokus memerangi epidemi itu sendiri, [dan] menghindari politisasi Covid,” kata juru bicara pemerintah China Mao Ning.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah