PR DEPOK - Inggris batal mencetak sejarah usai upaya untuk meluncurkan roket pertama ke orbit gagal.
Ilmuwan melaporkan, terdapat 'anomali' saat roket pertama milik Inggris tersebut mendekati tujuannya.
Sebelumnya, sebuah Virgin Orbit Boeing 747 yang membawa roket sepanjang 70 kaki (21 meter) lepas landas dari pelabuhan antariksa di Cornwall, barat daya Inggris, pada pukul 22.02 GMT.
Roket kemudian terlepas dari pesawat dan dinyalakan sesuai rencana pada ketinggian 35.000 kaki di atas Samudra Atlantik di selatan Irlandia sekitar pukul 23.15 GMT.
Tetapi dalam serangkaian tweet, ketika roket itu akan memasuki orbit dan melepaskan sembilan satelitnya, Virgin Orbit mengatakan ada anomali yang membuatnya gagal mencapai orbit dan mengevaluasinya.
"Ketika kami mengetahui lebih banyak, kami menghapus tweet kami sebelumnya tentang mencapai orbit. Kami akan membagikan lebih banyak info saat kami bisa," ungkapnya.
Baca Juga: Investor Hati-Hati, Dolar AS sedang Melemah di Asia
Pesawat kembali seperti yang direncanakan ke Spaceport Cornwall yang tenang, sebuah konsorsium yang mencakup Virgin Orbit dan Badan Antariksa Inggris, di Bandara Cornwall Newquay.