Usai Pendukungnya Serang Gedung Pemerintah di Brasil, Jair Bolsonaro Dirawat di Rumah Sakit

- 10 Januari 2023, 17:15 WIB
Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, dikabarkan dirawat di rumah sakit, usai pendukungnya menyerang gedung pemerintah.
Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, dikabarkan dirawat di rumah sakit, usai pendukungnya menyerang gedung pemerintah. /Adriano Machado/REUTERS/

Baca Juga: Ini yang Bisa Dilakukan Bila Diri Sendiri atau Kerabat Mengalami KDRT

Bolsonaro telah menjalani setidaknya empat operasi sejak serangan itu, yang dilakukan oleh seorang tersangka yang kemudian dinyatakan tidak layak secara psikologis untuk diadili. Tersangka mengaku bertindak atas "perintah dari Tuhan".

Bolsonaro, kandidat terdepan saat itu, memenangkan pemilu 2018, tetapi dia terus keluar masuk rumah sakit karena sakit dan gangguan usus.

Kampanyenya di tahun 2022 terganggu oleh rawat inap singkat di rumah sakit, karena dokter melakukan tes untuk memastikan kesehatannya.

Bolsonaro akhirnya kalah dalam pencalonannya untuk pemilihan ulang pada putaran kedua Oktober, memperoleh 49,1 persen suara, sedangkan Lula 50,9 persen.

Baca Juga: Jadi Tersangka Dugaan Suap, Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap KPK

Tetapi bahkan setelah pemilihan, Bolsonaro menolak untuk menyerah, mempertahankan keheningan publik yang lama setelah kekalahannya.

Di tengah peringkat persetujuan yang goyah sebelum dan selama kampanye, Bolsonaro telah menyebarkan tuduhan palsu bahwa sistem pemungutan suara elektronik Brasil rentan terhadap penipuan, yang menyebabkan protes jauh sebelum pemungutan suara pertama dilakukan.

Setelah kekalahannya, para pendukung Bolsonaro turun ke jalan menggemakan klaim tersebut.

Koalisi pendukung politik Bolsonaro juga mengajukan gugatan hukum yang menggugat kekalahannya di hadapan Pengadilan Tinggi Pemilihan, tetapi ditolak dengan tegas.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x