PR DEPOK – Ribuan orang Israel telah berkumpul di Tel Aviv untuk memprotes rencana pemerintah baru Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk merombak sistem hukum dan melemahkan Mahkamah Agung.
Protes tersebut menghadirkan tantangan awal bagi Netanyahu dan menteri keamanan nasional ultranasionalisnya, Itamar Ben-Gvir.
Mereka telah memerintahkan polisi untuk mengambil tindakan keras jika pengunjuk rasa memblokir jalan atau mengibarkan bendera Palestina, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Netanyahu, yang diadili atas tuduhan korupsi, telah menjadikan perombakan sistem hukum negara sebagai inti dari agendanya.
Baca Juga: Link Streaming Liga Inggris Chelsea vs Crystal Palace, Minggu 15 Januari 2023
Baru menjabat selama lebih dari dua minggu, pemerintah sayap kanannya telah meluncurkan proposal untuk melemahkan Mahkamah Agung dengan memberikan parlemen kekuatan untuk membatalkan keputusan pengadilan dengan suara mayoritas sederhana.
Ia juga ingin memberi parlemen kendali atas penunjukan hakim dan mengurangi independensi penasihat hukum.
Menteri Kehakiman Netanyahu mengatakan hakim yang tidak terpilih memiliki terlalu banyak kekuasaan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kepalkan Tanganmu Sekarang dan Ketahui Rahasia dalam Dirimu