Ribuan Orang Israel Protes Pemerintahan Baru Netanyahu, Sebut Mengancam Demokrasi

- 9 Januari 2023, 17:05 WIB
Ilustrasi demonstrasi - Ribuan orang Israel turun ke jalan untuk protes pada pemerintahan baru Netanyahu, mengatakan itu mengancam demokrasi.
Ilustrasi demonstrasi - Ribuan orang Israel turun ke jalan untuk protes pada pemerintahan baru Netanyahu, mengatakan itu mengancam demokrasi. /Pixabay/WikimediaImages

PR DEPOK – Ribuan orang Israel telah turun ke jalan untuk memprotes rencana pemerintahan baru Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mereka katakan mengancam demokrasi dan kebebasan.

Para pengunjuk rasa berkumpul di kota Tel Aviv hanya beberapa hari setelah pemerintah paling sayap kanan dan paling konservatif dalam sejarah 74 tahun negara itu dilantik.

Para pengunjuk rasa Israel mengacungkan spanduk dengan slogan termasuk "Demokrasi dalam bahaya" dan "Bersama melawan fasisme dan apartheid".

Protes itu dipimpin oleh anggota parlemen Israel sayap kiri dan Palestina, Knesset, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius, Libra dan Taurus Besok 10 Januari 2023: Uang akan Mengalir Padamu

Mereka mengecam Menteri Kehakiman Yariv Levin, yang meluncurkan perombakan sistem peradilan yang telah lama dijanjikan pemerintah yang bertujuan untuk melemahkan Mahkamah Agung negara itu.

Kritikus menuduh pemerintah menyatakan perang terhadap sistem hukum, dengan mengatakan rencana itu akan merusak sistem check and balances Israel dan merusak institusi demokrasinya dengan memberikan kekuasaan absolut kepada koalisi pemerintahan yang baru.

“Kami benar-benar takut negara kami akan kehilangan demokrasi dan akan menjadi diktator hanya karena alasan satu orang yang ingin menyingkirkan pengadilan hukumnya,” kata Danny Simon, seorang pengunjuk rasa di Tel Aviv.

Dia merujuk pada Netanyahu yang didakwa atas tuduhan korupsi pada tahun 2021, tuduhan yang dibantah oleh perdana menteri.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x