Akibat Adu Mulut dengan Tentara Israel, Pria Palestina Ditembak Mati

- 16 Januari 2023, 10:27 WIB
Ilustrasi - Seorang pria Palestina ditembak mati tentara Israel usai terjadinya adu mulut di antara mereka, setelah mobilnya dihadang.
Ilustrasi - Seorang pria Palestina ditembak mati tentara Israel usai terjadinya adu mulut di antara mereka, setelah mobilnya dihadang. /REUTERS/Mussa Qawasma.

Kematian tersebut membuat jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh Israel tahun ini menjadi 13 orang.

Lebih dari 170 warga Palestina tewas di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem timur tahun lalu, termasuk jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang terbunuh saat meliput di Jenin pada Mei.

PBB menyebutnya sebagai tahun paling mematikan di Tepi Barat sejak 2006.

Baca Juga: Mantan Politisi Perempuan Afghanistan Ditemukan Tewas di Rumahnya, Polisi: Ditembak Mati

Pada Maret 2021, Israel meningkatkan serangan di Tepi Barat yang diduduki setelah serentetan serangan oleh warga Palestina terhadap warga Israel yang menewaskan 19 orang antara Maret dan Mei.

Penggerebekan hampir setiap hari telah menyebabkan ratusan penangkapan warga Palestina, penghancuran rumah dan meningkatnya ketegangan, dengan kemungkinan pemberontakan massa Palestina yang baru, atau Intifada.

Hal itu terutama terjadi mengingat pemerintah sayap kanan Israel yang baru, yang telah mengambil garis yang lebih keras terhadap warga Palestina daripada pendahulunya.

Baca Juga: Meski Mendapat Kritik Keras dan Protes, Netanyahu Lanjutkan Proposal untuk Mengubah Sistem Peradilan Israel

Kementerian luar negeri Palestina mengatakan bahwa kepemimpinan Israel telah memudahkan tentara untuk membunuh warga Palestina mana pun tanpa mereka menimbulkan bahaya bagi tentara pendudukan.

Kelompok bersenjata Palestina yang baru terbentuk telah muncul tahun lalu, beroperasi secara independen dari kelompok tradisional seperti Fatah atau Hamas.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x