PR DEPOK – Dmitry Medvedev, seorang mantan presiden Rusia yang dekat dengan Vladimir Putin, telah memperingatkan NATO bahwa kekalahan Moskow di Ukraina dapat memicu perang nuklir.
"Kekalahan kekuatan nuklir dalam perang konvensional dapat memicu perang nuklir," kata Medvedev, yang menjabat sebagai wakil ketua dewan keamanan Putin, dalam sebuah posting di aplikasi pesan Telegram.
“Kekuatan nuklir tidak pernah kalah dalam konflik besar yang menjadi sandaran nasib mereka,” tambahnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Dia juga mengatakan aliansi militer dan pemimpin pertahanan Barat lainnya, yang akan bertemu di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman untuk membahas dukungan bagi Ukraina, harus mempertimbangkan risiko kebijakan mereka.
Baca Juga: Waktu Dzuhur dan Jadwal Sholat Depok Hari Ini, 20 Januari 2023: Berikut Daftar Lokasi Masjid
Kremlin dengan cepat mendukung pernyataan Medvedev, dengan mengatakan bahwa pernyataan tersebut sepenuhnya sesuai dengan prinsip Moskow.
Doktrin Moskow mengizinkan serangan nuklir setelah agresi terhadap Federasi Rusia dengan senjata konvensional ketika keberadaan negara terancam.
Medvedev, yang pernah menampilkan dirinya sebagai seorang reformis yang siap bekerja dengan Amerika Serikat untuk meliberalisasi Rusia, telah menyusun kembali dirinya sebagai anggota lingkaran Putin di depan umum.
Baca Juga: 11 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek untuk Dibagikan ke Keluarga, dan Rekan Kerja