Peternakan di Spanyol Alami Lonjakan Wabah Flu Burung, Para Ilmuwan Ungkap Kekhawatiran Ini

- 21 Januari 2023, 13:48 WIB
Para ilmuwan mengungkapkan kekhawatiran mereka usai peternakan di Spanyol mengalami lonjakan wabah flu burung.
Para ilmuwan mengungkapkan kekhawatiran mereka usai peternakan di Spanyol mengalami lonjakan wabah flu burung. //Bohdanchreptak/pixabay.com

Baca Juga: 13 Link Twibbon untuk Hari Raya Imlek 2023, Unik dan Cocok untuk Sosmed

Fenomena biologis yang sama juga terlihat selama pandemi Covid, seperti yang disebut Deltacron yakni kombinasi ulang Delta dan Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Prancis Februari lalu.

Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah memperingatkan bahwa flu burung adalah pesaing yang paling mungkin memicu pandemi berikutnya.

Para ahli mengatakan ini karena ancaman rekombinasi, dengan tingginya tingkat galur flu manusia meningkatkan risiko manusia menjadi koinfeksi dengan flu burung.

Hal itu bisa menyebabkan strain flu burung yang mematikan bergabung dengan flu musiman yang menular.

Baca Juga: Puan Maharani: Hari Raya Imlek 2023 Bisa Jadi Momentum untuk Menjaga Persatuan

Wabah cerpelai terjadi di sebuah peternakan di Galicia, barat laut Spanyol, pada bulan Oktober yang menampung 52.000 hewan.

Usai lonjakan tiba-tiba, empat persen mati dalam satu minggu selama wabah, yang dinyatakan berakhir pada pertengahan November.

Dokter hewan peternakan menyeka cerpelai dan sampel dianalisis di laboratorium Pemerintah, di mana hewan itu dinyatakan positif H5N1.

Penemuan itu menyebabkan semua hewan dimusnahkan, pekerja peternakan diisolasi selama 10 hari dan meningkatkan langkah-langkah keamanan di peternakan di seluruh negeri.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x