Baca Juga: Simak Tugas, Wewenang dan Kewajiban PPS atau Panitia Pemungutan Suara pada Pemilu 2024
Ini termasuk mengenakan masker wajah dan baju terusan sekali pakai dan mandi sebelum meninggalkan tempat.
Analisis sampel yang diambil menunjukkan bahwa virus tersebut telah memperoleh belasan mutase, sebagian besar tidak pernah atau jarang terlihat sebelumnya pada jenis flu burung.
Satu sebelumnya terlihat pada virus di balik pandemi flu babi global 2009.
Para ilmuwan yang menyelidiki sampel percaya itu dipicu oleh wabah H5N1 di antara burung laut di provinsi terdekat.
Baca Juga: Libur dan Cuti Bersama Imlek 2023, Kawasan Puncak Bogor Diberlakukan Ganjil Genap Selama 4 Hari
Laporan tersebut, dari para ahli di Kementerian Pertanian, Perikanan dan Pangan Spanyol, bersama dengan beberapa dari Penasihat Urusan Pedesaan, menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya H5N1 menyebar di antara cerpelai di Eropa.
Mereka memperingatkan cerpelai dapat bertindak sebagai 'wadah pencampur potensial' untuk penularan H5N1 di antara burung, mamalia, dan manusia, seperti dengan menggabungkan kembali jenis tersebut dengan virus flu manusia, yang dapat menginfeksi manusia.***