Network
PR DEPOK - Seorang bocah laki-laki asal Bangladesh mengalami kejadian yang tak terduga, saat dirinya bermain petak umpet.
Saat bermain petak umpet, bocah tersebut memilih bersembunyi di sebuah kontainer pengiriman.
Namun sayangnya ketika bermain petak umpet dan bersembunyi di kontainer, bocah tersebut malah terkunci di dalam hingga enam hari lamanya.
Baca Juga: Belum Puas Datangkan Wout Weghorst, Manchester United Siap Rekrut Striker Baru, Siapa?
Setelah itu pada 17 Januari, saat kontainer diturunkan dari kapal Bangladesh, staf di Port Klang Malaysia terkejut melihat seorang bocah laki-laki yang kebingungan dan kurus keluar dari salah satu kontainer kemas tersebut.
Dia tidak berbicara bahasa lokal sehingga otoritas pelabuhan tidak bisa mendapatkan informasi apa pun darinya.
Awalnya pihak pelabuhan mencurigai bahwa bocah tersebut adalah korban dari organisasi kejahatan perdagangan manusia, sehingga mereka segera memanggil polisi.
Baca Juga: Link Baca One Piece 1073 dan Jadwal Rilis Chapter Barunya: Gorosei Bakal Muncul di Perahu Kizaru
Namun setelah diselidiki, ternyata bocah itu bermain petak umpet dengan teman-temannya di kota asalnya Chittagong, Bangladesh dan memilih kontainer pengiriman sebagai tempat persembunyian.
Dia kemudian terkunci di dalam dan menghabiskan enam hari berikutnya di dalam kontainer yang diangkut oleh kapal ke Malaysia.
Setelah keluar, bocah tersebut tampak kurus dan bingung dengan lingkungan yang asing saat dia melangkah dari kontainer pengiriman.
Dia kemudian dijemput oleh ambulan dan dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.
Akhirnya setelah diidentifikasi, bocah laki-laki itu bernama Fahim, mengatakan kepada penyelidik Malaysia bahwa dia tertidur di kontainer pengiriman saat bersembunyi dari teman-temannya.
Tak lama setelah masuk ke kontainer, kemudian dirinya menemukan telah terkunci.
Meskipun berteriak minta tolong, tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya, jadi dia menghabiskan enam hari terkunci di dalam.
Baca Juga: Manchester United Berhasil Taklukkan Nottingham Forest 3-0
Kontainer tersebut diangkut dengan kapal dari Bangladesh dan hampir 2.000 mil ke Port Klang, Malaysia.
Bocah itu tidak makan apa pun selama berhari-hari ketika dia akhirnya bisa keluar dari kontainer dan tampak kurus. Untungnya, dia mulai pulih stabil di rumah sakit dan diharapkan sembuh total.
Pihak berwenang Malaysia telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada alasan untuk meragukan cerita bocah itu dan tidak ada kecurigaan perdagangan manusia dalam kasus ini.
Baca Juga: Login Segera pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima Dana PIP Kemdikbud 2022
Pihak berwenang Malaysia pun juga telah memulai proses untuk memulangkan Fahim ke negara asalnya di Bangladesh.***
