Harga Rumah di Hong Kong Turun 15,6 Persen pada Tahun 2022, Setelah 13 Tahun

- 28 Januari 2023, 06:25 WIB
Ilustrasi rumah dijual.
Ilustrasi rumah dijual. /Reuters/Carlos Barria/

PR DEPOK - Baru-baru ini diketahui harga jual rumah tinggal di Hong Kong turun 15,6% pada tahun 2022, hal ini pertamakali penurunan harga yang pernah dialami setelah mengalami kenaikan selama 13 tahun.

Harga rumah tinggal di Hong Kong, salah satu wilayah dengan harga rumah paling mahal di dunia, turun 15,6% pada tahun 2022.

Dalam penurunan tahunan pertama sejak 2008, data resmi menunjukkan pada Jumat, 27 Januari 2023.

Harga di pusat keuangan Asia ini terbebani oleh prospek ekonomi yang lemah dan kenaikan biaya hipotek, menyusul wabah COVID-19 pada awal tahun.

Baca Juga: Kunjungan Turis Berkurang Akibat Covid-19, Hong Kong Tawarkan Tiket Pesawat Gratis

Desember menjadi bulan ketujuh berturut-turut mengalami penurunan, data menunjukkan, dengan harga turun 2,0% dari bulan sebelumnya ke level terendah sejak April 2017.

Itu dibandingkan dengan revisi penurunan 3,2% di bulan November dan penurunan 2,6% di bulan Oktober.

Untuk tahun 2023, konsultan real estat memperkirakan harga rumah akan tetap rendah meskipun akan stabil di paruh kedua setelah perkiraan puncak suku bunga.

Pasar properti Hong Kong sempat alami penjualan terendah dan mencatatkan volume penjualan terendah dalam tiga dekade terakhir.

Baca Juga: Ribuan Hamster di Hongkong Dibunuh Setelah Adanya Temuan Covid-19 Terdeteksi di Toko Hewan

Melansir dari Reuters, dengan harga-harga yang akan mengalami penurunan terbesar dalam setahun sejak krisis keuangan tahun 2008, para analis real estat memperingatkan.

Pasar properti termahal di dunia, di mana harga rumah rata-rata sebelumnya mencapai $1,2 juta atau senilai Rp17 miliar, menerima satu-dua pukulan dari kenaikan suku bunga KPR dan ekonomi yang tertatih-tatih akibat pembatasan virus yang ketat.

Harga properti sejak awal tahun telah turun 8,2% pada 10 Oktober, dengan penurunan setahun penuh kemungkinan akan mencapai dua digit.

Sementara penjualan akan merosot ke level terendah dalam 31 tahun terakhir yaitu 64.000 transaksi, jatuh di bawah level terendah sebelumnya yaitu 70.500 transaksi di tahun 2013, menurut agensi properti Midland Realty.

Demikian informasi terkait harga rumah di Hong Kong turun 15,6% pada tahun 2022, setelah naik selama 13 tahun.***

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah