Mantan Presiden Rusia Ancam AS Soal Pengiriman Senjata ke Ukraina, Singgung Serangan Balasan

- 5 Februari 2023, 15:03 WIB
Mantan Presiden Rusia mengancam AS terkait pengiriman senjata untuk Ukraina, janjikan serangan balasan.
Mantan Presiden Rusia mengancam AS terkait pengiriman senjata untuk Ukraina, janjikan serangan balasan. /Sputnik/Yulia Zyryanova/Reuters

PR DEPOK – Mantan presiden Rusia, Dmitry Medvedev, mengatakan pasokan persenjataan Amerika Serikat yang lebih canggih ke Ukraina hanya akan memicu lebih banyak serangan balasan dari Rusia.

"Semua Ukraina yang tetap berada di bawah kekuasaan Kyiv akan terbakar," kata jurnalis Nadana Fridrikhson mengutip ucapannya dalam wawancara tertulis dengannya.

Fridrikhson bertanya kepada Medvedev, yang sebagai wakil ketua Dewan Keamanan telah menjadi salah satu tokoh pro-perang Rusia sejak invasi ke Ukraina, apakah penggunaan senjata jarak jauh dapat memaksa Rusia untuk bernegosiasi dengan Kyiv.

"Hasilnya justru sebaliknya," jawab Medvedev, dalam komentar yang diposting Fridrikhson di saluran Telegramnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok, 6 Februari 2023: Usaha Membuahkan Hasil, Waktunya Pergi Berdua dengan Kekasih

"Hanya orang-orang gila moral, yang jumlahnya cukup banyak baik di Gedung Putih maupun di Capitol, yang dapat berdebat seperti itu," ia menambahkan, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Pentagon mengatakan bahwa roket baru yang akan menggandakan jangkauan serangan Ukraina termasuk dalam paket bantuan militer AS terbaru.

Menjelang peringatan pertama invasi pada 24 Februari, pasukan Rusia telah kalah selama delapan bulan terakhir, dan tidak sepenuhnya mengendalikan salah satu dari empat provinsi Ukraina yang secara sepihak telah dinyatakan Moskow sebagai bagian dari Rusia.

Baca Juga: Moonbin dan Sanha ASTRO akan ke Jakarta Tahun Ini, Simak Tanggalnya

Presiden Vladimir Putin menyebut kampanye Rusia di Ukraina sebagai pertahanan eksistensial melawan Barat yang agresif.

Seperti Medvedev, ia beberapa kali menyebut ancaman respons nuklir, dengan mengatakan Rusia akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk melindungi dirinya sendiri dan rakyatnya.

Ditanya apa yang akan terjadi jika senjata yang dijanjikan Washington kepada Ukraina akan menyerang Krimea atau jauh ke dalam Rusia, Medvedev mengatakan Putin telah menangani masalah tersebut dengan jelas.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Punya Tangan Kidal? Ternyata Ungkap Jati Diri dan Karakter Sesungguhnya

“Kami tidak membatasi diri dan, tergantung pada sifat ancamannya, kami siap menggunakan semua jenis senjata. Sesuai dengan dokumen doktrinal kami, termasuk dasar-dasar pencegahan nuklir,” katanya.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa jawabannya akan cepat, tangguh, dan meyakinkan," ujarnya.

Doktrin nuklir Rusia mengizinkan serangan nuklir setelah agresi terhadap Federasi Rusia dengan senjata konvensional ketika keberadaan negara terancam.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x