Pembangunan Kuil Hindu oleh India di Atas Reruntuhan Masjid Babri Mendapat Kecaman Pakistan

- 6 Agustus 2020, 16:40 WIB
Perdana Menteri India Narendra Modi meletakan batu pertama pembangunan kuil Hindu di atas reruntuhan Masjid Babri pada Rabu, 5 Agustus 2020.
Perdana Menteri India Narendra Modi meletakan batu pertama pembangunan kuil Hindu di atas reruntuhan Masjid Babri pada Rabu, 5 Agustus 2020. /AP

PR DEPOK - Pembangunan kuil Hindu di atas reruntuhan Masjid Babri yang dihancurkan pada abad ke-16, mendapat kecaman dari Pakistan.

Kecaman itu datang hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri India, Narendra Modi meletakkan batu pertama pembangunan kuil tempat ibadah umat Hindu di situs itu.

Dalam pernyataan kantor luar negeri Pakistan (FO) mengatakan bahwa Mahkamah Agung India telah mengeluarkan keputusan yang salah karena memberi jalan bagi pembangunan kuil tersebut.

Hal itu dianggap Pakistan sebagai cerminan mayoritas di India dan minoritas terutama umat Muslim di sana yang menimbulkan tempat ibadah umat Muslim semakin 'diserang'.

Baca Juga: Jual Tiga Batu Permata Langka, Penambang Ini Mendadak Jutawan Hingga Ingin Bangun Sekolah dan Pasar 

"Kuil yang dibangun di situs masjid bersejarah akan menjadi noda bagi demokrasi India pada waktu yang akan datang," kata FO, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Dawn pada Kamis, 6 Agustus 2020.

FO juga menyatakan bahwa pembongkaran Masjid Babri di lokasi itu oleh pemerintahan Partai Bharatiya Janata (BJP) dan afiliasi Hindu ekstrimisnya pada 1992 masih segar dibenak umat Islam seluruh dunia.

FO mengatakan BJP tengah bermaksud membangun struktur baru yang tak sah sebagai bagian dari agenda untuk mengubah India menjadi Hindu Rashtra.

FO menyebut upacara peletakan batu pertama yang dilakukan PM Narendra Modi pada Rabu, 5 Agustus 2020 untuk mencerminkan tujuan tersebut.

Baca Juga: Demi Selamatkan Biota Laut, Penyelam Angkat 'Jaring Hantu' Kapal Selam dari Perang Dunia II 

"Serangan-serangan para ekstrimis Hindu di masjid-masjid terus berlanjut bahkan saat pandemi berlangsung. Muslim tak hanya dituduh menyebarkan Covid-19, tapi kebebasan beragama mereka diserang oleh para fanatik BJP yang memperlakukan minoritas sebagai warga negara kelas dua," kata FO Pakistan.

FO pun meminta pemerintah India memastikan keamanan dan perlindungan kepada warga minoritas terutama umat Muslim berikut tempat ibadah dan situsnya.

"Komunitas internasional, PBB, dan organisasi internasional harus memainkan peranannya dalam menyelamatkan situs warisan Islam di India dari rezim Hindutva dan memastikan perlindungan hak-hak agama minoritas di India," ujarnya.

Rabu kemarin, umat Hindu di India bersukacita saat Perdana Menteri Narendra Modi membuka kuil di lokasi Masjid Babri.

Baca Juga: Terkuak, Teror Benih Misterius dari Tiongkok yang Dikirim ke Seluruh AS Berhasil Diidentifikasi 

Dalam kesempatan itu, Narendra Modi mengenakan pakaian tradisional kurta emas, kemeja panjang, dan dhoti putih lengkap dengan masker. Sebelum dimulai upacara, Narendra Modi bersujud di depan patung dewa Ram.

Modi mengatakan dalam pidatonya bahwa upacara itu adalah peristiwa bersejarah yang ditunggu umat Hindu selama berabad-abad.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Dawn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x