China Menelurkan Kebijakan Penitipan Anak, Guna Menopang Produktivitas Ekonomi dan Rejuvenasi Populasi

- 16 Mei 2023, 18:27 WIB
ILUSTRASI - Demi menopang produktivitas ekonomi dan populasi, China mulai melipatgandakan jumlah pusat penitipan anak pada 2025.
ILUSTRASI - Demi menopang produktivitas ekonomi dan populasi, China mulai melipatgandakan jumlah pusat penitipan anak pada 2025. /Reuters/Aly Song/

PR DEPOK - Pendidikan adalah salah satu tonggak masa depan sebuah bangsa sehingga keberadaan pendidikan menjadi pertaruhan dinamika sebuah bangsa dalam pergerakan zaman.

Salah satu bangsa yang menaruh perhatian lebih kepada bidang pendidikan adalah China.

Salah satu surat kabar pemerintah People's Daily menyatakan bahwa China perlu berfokus kepada pendidikan, sains, dan teknologi guna meningkatkan populasi yang lebih terampil.

China akan berjuang untuk mencapai tingkat kesuburan yang moderat guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Kemenag Buka Seleksi 30 Kuota Beasiswa Kuliah di Maroko 2023, Simak Tanggal dan Lokasi Tes di Sini

Baru-baru ini Presiden China Xi Jinping menghadiri sebuah forum yang membahas masalah perkembangan populasi.

Perkembangan populasi adalah peristiwa besar karena terkait langsung dengan agenda rejuvenasi besar di China.

Penurunan populasi pertama di China dalam 6 dekade terakhir dan penuaan dini menimbulkan kekhawatiran pemerintah.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Tempat Bakso Lezat di Bekasi, Lengkap dengan Alamat dan Jam Buka-Tutup

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x