Kedua Menteri Pertahanan Tengah Bertemu, Kapal Perang China Hampir Tabrakan dengan Kapal Perang AS

- 5 Juni 2023, 06:29 WIB
Kapal perang China melakukan manuver yang hampir menabrak kapal perang Amerika Serikat saat kedua Menteri Pertahanan tengah bertemu.*
Kapal perang China melakukan manuver yang hampir menabrak kapal perang Amerika Serikat saat kedua Menteri Pertahanan tengah bertemu.* /Xinhua

PR DEPOK – Selat Taiwan kembali memanas, pada minggu lalu kapal induk dengan didampingi dua kapal parang China melewati perbatasan antara China dan Taiwan.

 

Kali ini, kapal perang China melakukan manuver yang hampir menabrak kapal perang Amerika Serikat.

Satu Kapal Perang China yang secara cepat melintas mendekati kapal perang Amerika Serikat yang berjarak 137 meter. Kapal perang China ini melintas di hadapan kapal yang berjenis destroyer. USS Chung-Hoon adalah kapal perang yang hampir ditabrak.

Berdasarkan keterangan Komando Indo Pasifik Amerika Serikat, Kapal USS Chung-Hoon terpaksa harus mengurangi kecepatan untuk terhindar dari tabrakan.

Baca Juga: Asila Maisa Nyanyikan Lagu Part of Your World 'The Little Mermaid' hingga Banjir Pujian Warganet

Bahkan sebelum kejadian tersebut saat kapal perang china sudah mendekat, sudah diberitahukan pada radio dan ini menunjukan bahwa kejadian itu disengaja.

Berdasarkan video yang didapatkan melalui akun twitter @Mackenzie Gray, menunjukan bahwa kapal perang China mengarahkan kapal nya ke arah kapal USS Chung-Hoon Milik Amerika Serikat dari arah kiri. Yang membuat kapal perang Amerika Serikat ini mengurangi kecepatan dan mengubah arah sedikit.

 

Kapal perang China ini melakukan manuver tersebut karena ingin mengirimkan pesan, hal ini pernah dilakukan pada saat perang dingin dari Rusia, yang dimana melakukan gerakan intimidasi dan provokasi dan menunjukan bahwa ini adalah perairan miliki China.

Padahal kejadian ini berada pada perairan internasional yang tidak memiliki oleh siapapun, mengingat memiliki resiko yang berbahaya bila tabrakan itu terjadi.

Baca Juga: Cobain Yuk! 5 Mie Ayam Rekomen di Wonogiri, Lengkap dengan Alamatnya

Pada saat kejadian ini terjadi, Menteri Pertahanan China Jenderal Li Shangfu sedang berada di Singapura menghadiri dialog Shangri-La.

Dia berkomentar bahwa mencegah upaya yang mencoba kebebasan bernavigasi (patrol), penggunaan jalur yang tidak berbahaya, sebagai hegemoni navigasi.

 

Pihak Amerika Serikat yang berada di Singapura juga yaitu Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin.

Berkomentar bahwa tidak akan mundur dari Selat Taiwan dari intimidasi dan provokasi yang diberikan oleh China.

Baca Juga: Begini Cara Daftar Bansos BPNT 2023 Hanya Lewat HP dan NIK KTP

Pihak Amerika Serikat akan terus melakukan pelayaran secara taratur di perairan Selat Taiwan dan Laut China Selatan agar menunjukan bahwa daerah tersebut merupakan perairan internasional.

Kejadian yang sama sebelumnya pernah terjadi pada 26 Mei 2023, namun pada saat itu di udara, dimana pesawat jet tempur china melakukan manuver agresif dekat dengan pesawat militer Amerika Serikat di udara internasional yang berada di atas laut China Selatan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Global News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x