4 Pesawat Militer Rusia dan China Memasuki Korea Selatan, Bantuan untuk Korea Utara?

- 7 Juni 2023, 09:35 WIB
4 pesawat militer Rusia dan China memasuki Korea Selatan.
4 pesawat militer Rusia dan China memasuki Korea Selatan. /REUTERS/Gleb Garanich

PR DEPOK – Di saat Korea Selatan sedang memanas dengan negara saudara yaitu Korea Utara, tiba-tiba dikagetkan dengan dua negara komunis terbesar yaitu China dan Rusia.

 

Zona Identifikasi Pertahanan Udara (KADIZ) Korea selatan telah dikagetkan dengan empat pesawat militer yang ingin memasuki wilayahnya tanpa pemberitahuan.

Korea Selatan dan Korea Utara sebelum berakhirnya perang dunia kedua adalah satu negara yang diambil alih oleh Jepang.

Setelah Jepang menyerah akibat bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki, Korea pun diperebutkan oleh dua negara besar yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet (Rusia saat ini).

Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu, 7 Juni 2023: RCTI, GTV, MNC TV, Indosiar, Ada 'Kontes Ambyar Indonesia'

Akibat hal tersebut kedua negara ini terbagi menjadi dua, yaitu Korea Utara yang dibantu oleh Uni Soviet dan Korea Selatan yang dibantu oleh Amerika Serikat.

Empat pesawat militer tersebut telah teridentifikasi dan merupakan milik China berjenis H-6K Bomber dan pesawat TU-95 Bomber milik Rusia.

Sebelum pesawat militer dari kedua negara tersebut memasuki wilayah udara Korea Selatan, telah teridentifikasi pada saat mau memasuki KADIZ.

Militer Korea Selatan langsung mengerahkan pesawat jet tempur nya dari Angkatan Udara mereka, hal ini dilakukan untuk langkah taktis dalam persiapan menghadapi potensi situasi yang tidak disengaja. Masuknya empat pesawat militer dari China dan Rusia ini ke KADIZ.

Baca Juga: Sudah Disodorkan Sejumlah Nama Cawapres untuk Dampinginya, Ganjar Pranowo: Sabar...

Terjadi setelah dua negara sahabat Korea Selatan yaitu Amerika Serikat dan Jepang telah berkomitmen untuk memperkuat kerja sama keamanan trilateral pada acara Shangri-La Dialogue yang diadakan di Singapura.

Zona Identifikasi Pertahanan Udara adalah Zona pertahanan udara, yang merupakan bukan wilayah teritorial namun tetap dikarakteristikan untuk para pesawat militer, maupun komersial mengidentifikasi diri mereka untuk mencegah bentrokan yang tidak terduga.

Sebagai dua negara komunis terbesar yang merupakan sahabat dari Korea Utara, membuat pihak Korea Selatan langsung waspada terhadap hal tersebut, dan bisa mengkondisikan hal tersebut adalah serangan.

Pada beberapa tahun ini memang Korea Utara sedang aktif melakukan propaganda kekuatan militernya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Rabu, 7 Juni 2023: Trans TV, SCTV, dan NET TV, Ada Film 'Knives Out'

Bahkan setelah memutuskan Hotline yang terhubung antara Korea Selatan dan Korea Utara mulai diputus pada awal 2023 Hotline ini dibuka pada awal tahun 2021 untuk berbagi informasi agar ter eratnya hubungan antara kedua negara saudara tersebut.

Namun hal itu dihentikan akibat latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat.

Latihan militer ini dilakukan untuk membalas dari test peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara ke arah laut Jepang.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x