PR DEPOK - Hari Pengungsi Sedunia diperingati setiap tahunnya di tanggal 20 Juni, untuk memberikan dukungan dan semangat bagi para pengungsi yang meninggalkan rumahnya karena perang, teror, dan hal krisi lainnya.
Hari Pengungsi Sedunia pertama kali didirikan pada tahun 2000 dan sejak saat itu banyak komunitas yang melakukan kegiatan relawan untuk memperbaiki kehidupan para pengungsi dan memberikan kehidupan yang layak.
Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, berikut Sejarah Hari Pengungsi Sedunia yang diperingati pada tanggal 20 Juni.
Baca Juga: Simak! Tips Memilih Hewan Kurban Sapi dan Domba untuk Idul Adha 2023
Para pengungi terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka karena mengalami hal krisis, dan melarikan diri dari negara mereka.
Para pengungsi biasanya akan melakukan perjalanan yang sulit, banyak pengungsi yang menempatkan diri di kamp hingga mereka dimukimkan kembali.
Pengungsi tidak selalu menentukan di negara mana mereka akan pindah, mereka melakukan proses birokrasi yang terlibat dalam menemukan tempat tinggal baru dan bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun.
Baca Juga: 4 Pilihan Soto Banjar di Banjarbaru yang Terkenal dan Enak, Simak Lokasinya
Krisi pengungsi di seluruh dunia telah menjadi pusat perhatian dalam berita di beberapa tahun belakangan ini.