Komandan Kepolisian Tel Aviv Mengundurkan Diri, Singgung Campur Tangan Pemerintah Israel pada Pengunjuk Rasa

- 6 Juli 2023, 14:20 WIB
Ilustrasi bendera Israel. Komandan Kepolisian Tel Aviv, Israel, mengundurkan dirinya, dan menyinggung campur tangan pemerintah pada pengunjuk rasa.
Ilustrasi bendera Israel. Komandan Kepolisian Tel Aviv, Israel, mengundurkan dirinya, dan menyinggung campur tangan pemerintah pada pengunjuk rasa. /Reuters/Ronen Zvulun/

"Politik telah merembes ke jajaran paling senior di Israel dan seorang perwira berseragam telah menyerah kepada politisi senior di sayap kiri," kata Ben-Gvir dalam sebuah wawancara televisi.

Ben-Gvir, seorang garis keras dengan keyakinan masa lalu yang mendukung terorisme dan penghasutan, telah mencari otoritas yang lebih besar atas kepolisian Tel Aviv, ketika nantinya dia diminta untuk melayani sebagai Menteri Pengawas, yang memicu kekhawatiran tentang kemandirian polisi Israel.

Baca Juga: 7 Juli Memperingati Apa? Ada Hari Katakan Kebenaran Sedunia, Begini Sejarahnya

Setelah menarik kembali beberapa pandangannya, Ben-Gvir kini bergabung dengan koalisi baru Netanyahu pada bulan Desember lalu. Bergabungnya dengan Netanyahu, membuat khawatir kaum liberal di dalam dan luar negeri. Sejak bergabung dengan Netanyahu, Pemimpin partai Jewish Power itu telah menegur polisi karena perlakuannya terhadap pengunjuk rasa.

Anggota lain dari koalisi nasionalis-agama Netanyahu menggemakan Ben-Gvir, mengatakan bahwa polisi telah menunjukkan perlakuan yang lebih baik kepada para pengunjuk rasa, yang memenuhi jalan-jalan Tel Aviv setiap pekannya sejak Januari. Hal itu lebih baik, dibandingkan dengan perlakuan yang jauh lebih keras terhadap para pemukim dan pengunjuk rasa ultra-Ortodoks.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x