Kepala IAEA Sampaikan Ada Kekhawatiran Pelepesan Air Radioaktif

- 7 Juli 2023, 15:24 WIB
ILUSTRASI - Tim ahli IAEA mungkin memiliki kekhawatiran atas pelepasan air radioaktif yang akan dilakukan Jepang.*
ILUSTRASI - Tim ahli IAEA mungkin memiliki kekhawatiran atas pelepasan air radioaktif yang akan dilakukan Jepang.* /Unsplash.com / Dan Meyers/

China mengecam laporan yang telah dikeluarkan IAEA, mereka mengatakan bahwa badan tersebut tidak boleh mendukung rencana yang menimbulkan risiko bagi kehidupan laut dan kesehatan manusia.

Meskipun ada jaminan dari Jepang dan IAEA, bahwa pelepasan air radioaktif itu memiliki dampak lingkungan yang dapat diabaikan.

Rafael Grossi mengatakan bahwa laporan IAEA tidak mendukung rencana pelepasan air radioaktif. Keputusan akhir, ada di Jepang untuk melepaskan air radioaktif yang akan dimulai akhir musim panas ini.

"Kami tidak mendukung rencana tersebut (pelepasan air radioaktif) atau merekomendasikan hal ini untuk dilakukan. Kami mengatakan rencana ini sesuai dengan standar," kata Rafael Grossi.

Baca Juga: Deforestasi Amazon Brasil Turun 34 Persen dalam Enam Bulan Pertama Pemerintahan Presiden Lula

"Kami tidak memihak (Jepang). Saya tidak memihak Jepang atau memihak China atau memihak Korea Selatan. Standar berlaku untuk semua dengan cara yang sama," kata Rafael Grossi menambahkan.

Beberapa pejabat pemerintah Jepang khawatir dengan respon dan kritikan China, salah satu pembeli terbesar ekspor makanan lautnya.

Mereka khawatir, China akan menghentikan pembelian makanan laut, setelah Jepang memulai pembuangan air radioaktif, yang diperkirakan akan memakan waktu hingga 40 tahun untuk menyelesaikannya.

Korea Selatan, yang sebelumnya menyatakan keprihatinan tentang pembebasan air radioaktif, mengatakan pada hari Jumat, 7 Juli 2023, bahwa pihaknya menghormati tinjauan yang telah dilakukan IAEA.

Baca Juga: Lirik Lagu Barbie Dreams - FIFTY FIFTY feat. Kaliii dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah