PR DEPOK - Produk bedak bayi Johnson and Johnson gugat empat dokter atau peniliti soal dugaan produk yang menyebabkan penyakit kanker pada pemakainya.
Perusahaan produk bayi Johnson and Johnson menggugat empat dokter yang menerbitkan studi atau hasil penelitian tentang produknya tersebut.
Empat dokter tersebut mengutip tentang penilitiannya terhadap produk perawatan pada anak-anak dan dewasa terkait produk Johnson and Johnson.
Menurut mereka produk berbasis bedak ini bisa menyebabkan kanker bagi si pemakainya.
Perusahaan Johnson and Johnson yang mendengar hal ini memberikan penjelasan bahwa hasil penilitian tersebut tidak akurat.
Pihak manajemen akan melakukan gugatan di pengadilan Federal New Jersey dan meminta pertanggung jawaban terkait hasil penelitian empat dokter tersebut.