Buntut Kudeta Niger, ECOWAS Desak Pembebasan Presiden Mohamed Bazoum

- 31 Juli 2023, 11:17 WIB
Bendera Niger - Negara yang tergabung dalam organisasi ECOWAS mendesak pembebasan Presiden Mohamed Bazoum buntut kudeta Niger.
Bendera Niger - Negara yang tergabung dalam organisasi ECOWAS mendesak pembebasan Presiden Mohamed Bazoum buntut kudeta Niger. /PIXABAY/

Selain mengancam akan menggunakan kekuatan militer, ECOWAS sudah memberikan sanksi kepada Niger. Tujuannya suapaya tentara yang melakukan kudeta bisa membebaskan presiden.

"Semua transaksi komersial dan keuangan," ungkapnya.

Tidak hanya ECOWAS yang memberikan sanksi kepada Niger. Uni Eropa dan Prancis sudah melakukan hal serupa lebih dahulu.

Baca Juga: Lagu Seven - Jungkook BTS Ramaikan Sound TikTok dan Trending di Youtube, Inilah Lirik dan Makna Lagunya

Sebelumnya, Uni Eropa mengumumkan pihaknya telah menghentikan bantuan keuangan. Juga, bantuan di bidang keamanan.

Sedangkan Prancis menghentikan bantuan berupa keuangan untuk pembangunan di Niger. Selain kedua negara tersebut, Amerika Serikat mengancam akan melakukan hal serupa.

Menurut Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, pihaknya akan menghentikan bantuan kepada Niger untuk semantara waktu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Nasi Goreng di Tuban, Simak dan Cek Lokasinya

Diketahui, Niger sangat bergantung dengan bantuan negara sekutu di bagian Barat. Sebagai negara termiskin yang menduduki posisi nomor tujuh di dunia.

Sanksi yang diberikan sejumlah negara dengan menghentikan bantuan kepada negara tersebut dinilai tepat.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x