Selain mengancam akan menggunakan kekuatan militer, ECOWAS sudah memberikan sanksi kepada Niger. Tujuannya suapaya tentara yang melakukan kudeta bisa membebaskan presiden.
"Semua transaksi komersial dan keuangan," ungkapnya.
Tidak hanya ECOWAS yang memberikan sanksi kepada Niger. Uni Eropa dan Prancis sudah melakukan hal serupa lebih dahulu.
Sebelumnya, Uni Eropa mengumumkan pihaknya telah menghentikan bantuan keuangan. Juga, bantuan di bidang keamanan.
Sedangkan Prancis menghentikan bantuan berupa keuangan untuk pembangunan di Niger. Selain kedua negara tersebut, Amerika Serikat mengancam akan melakukan hal serupa.
Menurut Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, pihaknya akan menghentikan bantuan kepada Niger untuk semantara waktu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Nasi Goreng di Tuban, Simak dan Cek Lokasinya
Diketahui, Niger sangat bergantung dengan bantuan negara sekutu di bagian Barat. Sebagai negara termiskin yang menduduki posisi nomor tujuh di dunia.
Sanksi yang diberikan sejumlah negara dengan menghentikan bantuan kepada negara tersebut dinilai tepat.