Buntut Kudeta Niger, ECOWAS Desak Pembebasan Presiden Mohamed Bazoum

- 31 Juli 2023, 11:17 WIB
Bendera Niger - Negara yang tergabung dalam organisasi ECOWAS mendesak pembebasan Presiden Mohamed Bazoum buntut kudeta Niger.
Bendera Niger - Negara yang tergabung dalam organisasi ECOWAS mendesak pembebasan Presiden Mohamed Bazoum buntut kudeta Niger. /PIXABAY/

PR DEPOK - Negara yang tergabung di dalam Ekonomi Afrika Barat (ECOWAS) menyuarakan kecamannya kepada tentara Niger usai melakukan kudeta sejak Rabu, 26 Juli 2023. Diketahui, militer Niger menahan Presiden Mohamed Bazoum.

Pemerintah yang tergabung di ECOWAS mendesak tentara Niger terkhusus Jendral Abdourahmane Tiane untuk membebaskan Presiden Mohamed Bazoum. Nyaris seminggu pimpinan negara itu, masih menjadi tahanan istana kepresidenan.

ECOWAS mendesak tentara Niger bisa membebaskan Presiden Mohamed Bazoum dalam kurun waktu secepatnya. Namun, jika tidak ada pergerakan negara-negara di Afrika Barat akan menggunakan kekuatan militernya.

Lebih lanjut, ECOWAS yang terdiri dari 15 negara hanya memberikan waktu seminggu kepada tentara Niger untuk membebaskan Presiden Mohamed Bazoum.

Baca Juga: 6 Soto Recommended di Tuban, Simak dan Catat Lokasinya

Seperti diketahui, pengawal Presiden Mohamed Bazoum yakni Jendral Abdourahmane Tiane mengambil alih pemerintahan di Niger. Dirinya bersama jajaran militer negara itu, mengumumkan melalui televisi nasional Afrika Barat.

Atas insiden kudeta Niger, ECOWAS menegaskan sudah merundingkan sejumlah langkah yang dinilai tepat untuk memulihkan pemerintahan di negara konflik.

"Langkah-langkah tersebut termasuk penggunaan kekuatan untuk efek ini," kata Kepala Pertahanan ECOWAS, Minggu, 30 Juli 2023. Dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: Simak Lokasi 8 Sate Paling Rekomen di Tuban, Wajib Coba!

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x