PR DEPOK - Dikabarkan bahwa pada konferensi pers pada hari Senin, Kepala Kepolisian Militer, Agung Handoko, menjanjikan bahwa militer akan menyelidiki dugaan suap dengan profesional.
"Kepala Angkatan Bersenjata (Yudo Margono) telah dengan tegas memerintahkan bahwa semua prajurit yang melanggar (hukum) harus dihukum. Militer bertekad untuk memberantas korupsi," ujar Wakil Marsekal Muda Angkatan Udara berbintang dua, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi Channel News Asia.
Handoko mengatakan bahwa militer telah mengundang KPK untuk membantu dalam penyelidikan, terutama karena melibatkan saksi dan bukti yang berada di bawah pengawasan lembaga anti-korupsi.
"Kepala militer telah memerintahkan agar koordinasi dan sinergi dengan KPK harus dijaga untuk kasus-kasus yang melibatkan personel militer," tambahnya.
Baca Juga: 4 Opsi Makanan Khas Bali yang Legendaris dan Rasanya Enak, Ada Sate Lilit Wisatawan Wajib Coba
Handoko mengungkapkan bahwa Cahyanto telah mengakui menerima apa yang disebut tersangka korupsi sebagai "uang komando" dari beberapa kontraktor yang mendapatkan proyek.
Dia menambahkan bahwa Cahyanto telah memberitahu penyidik bahwa dia bertindak atas perintah Kepala Basarnas, Alfiandi, dan selalu melaporkan kepada beliau berapa banyak uang yang diterima dari para kontraktor.