Junta Niger Tutup Wilayah Udara, Rute Penerbangan di Afrika Kian Jauh 1.000 Kilometer

- 7 Agustus 2023, 21:09 WIB
Ilustrasi penerbangan - Junta Niger menutup wilayah udara sebagai bentuk protes pada intervensi asing, rute penerbangan di Afrika kian jauh.
Ilustrasi penerbangan - Junta Niger menutup wilayah udara sebagai bentuk protes pada intervensi asing, rute penerbangan di Afrika kian jauh. /Pexels/Brett Sayles

Sebelumnya, junta militer telah melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Mohamed Bazoum pada 26 Juli 2023. Sejak saat itu, Komandan Jenderal Abdourahamane Tchiani mendeklarasikan diri sebagai pemimpin baru.

Economic Community of West African States (ECOWAS) mengutuk keras kudeta itu dan sepakat menyusun aksi militer, termasuk kapan dan wilayah Niger yang mana yang akan menjadi sasaran , jika Presiden Mohamed Bazoum tidak dibebaskan.

“Setelah menghadapi ancaman intervensi yang semakin nyata, wilayah penerbangan Niger akan mulai ditutup efektif hari ini (6 Agustus 2023). Angkatan Bersenjata Niger yang didukung rakyat siap mempertahankan integritas negara,” ungkap perwakilan junta Niger.

Baca Juga: 9 Pilihan Soto di Sukoharjo Paling Terkenal, Berikut Alamatnya

Junta Niger menuduh pasukan dari ECOWAS sudah mulai memasuki dua negara Afrika Tengah untuk persiapan melakukan intervensi militer. Namun, mereka tidak memaparkannya secara detail. Sejauh ini, pihak dari ECOWAS juga tidak berkomentar terkait hal ini.

Sebagian masyarakat Niger mendukung penuh junta dan menolak intervensi ECOWAS, termasuk negara mantan penjajah seperti Prancis, dalam penyelesaian masalah domestik.

“Rakyat Niger tahu kaum imperialis ini menginginkan kehancuran,” kata Amadou Adamou.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah